Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Untuk menjaga kondisi dan memberikan keadaan yang lebih baik ketika menjalani pengobatan penyakit sifilis, ada baiknya kamu perlu melaksanakan beberapa pantangan.

Baca Juga : Ini Dia Cara Mengatasi Keputihan Abnormal

Biasanya pantangan tersebut berguna agar pengobatan bisa cepat sembuh. Seperti kita ketahui, penyakit sifilis merupakan bagian dari infeksi menular seksual yang mudah terobati bila melakukannya ketika di tahap awal.

Namun sebaliknya, apabila terlambat mendapatkan penanganan maka bisa menyebabkan cacat, gangguan neurologis, bahkan sampai kematian. Penyebab dari penyakit sifilis atau raja singa yakni adanya infeksi bakteri Treponema pallidum.

Ketahui 4 Jenis Pantangan Penyakit Sifilis (Raja Singa)

Penyakit raja singan bisa menular dari orang ke orang lain melalui adanya hubungan intim. Namun tak hanya itu saja, infeksi ini bisa menular ke janin lewat jalur persalinan dari ibu yang mengidap sifilis.

Orang yang menderita sifilis tidak bisa menyebar lewat peralatan makanan ataupun benda yang tersentuh oleh penderita. Nah, maka dari itu untuk menjaga kondisi tubuh untuk penyembuhan penyakit sifilis, ada beberapa pantangan yang harus di hindari.

Untuk penyakit sifilis, penting untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat di bawah pengawasan dokter. Selain pengobatan yang diresepkan.

Berikut adalah beberapa pantangan yang umumnya dianjurkan untuk diikuti selama mengatasi penyakit sifilis yaitu:

1. Hindari kontak seksual

Penting untuk menghindari kontak seksual selama pengobatan dan pemulihan penyakit sifilis. Sifilis adalah penyakit menular seksual yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual, termasuk hubungan seksual vaginal, dubur, atau mulut.

Menghindari kontak seksual akan membantu mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain dan memungkinkan proses penyembuhan.

2. Tidak menggunakan alkohol dan obat-obatan terlarang

Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan dan mengganggu pemulihan.

Hindari alkohol dan obat-obatan selama proses pengobatan untuk memaksimalkan efek penyembuhan.

3. Hindari aktivitas seksual tanpa pengaman

Meskipun Anda sedang dalam pengobatan dan mengalami perbaikan, penting untuk menggunakan pengaman. Seperti kondom untuk mencegah penyebaran infeksi atau penularan penyakit menular seksual lainnya.

4. Jangan membagi alat suntik atau jarum

Sifilis juga dapat ditularkan melalui pemakaian bersama alat suntik atau jarum dengan orang lain. Pastikan untuk tidak membagi atau menggunakan alat suntik atau jarum yang sama dengan orang lain.

Berbagai Komplikasi yang Muncul Dari Sifilis (Raja Singa)

Sifilis, juga di kenal sebagai “raja singa”, adalah penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Jika tidak obati, sifilis dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius. Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada sifilis yang tidak mengobati atau tidak terobati dengan baik:

1. Sifilis primer dan sekunder yang tidak terobati

• Tahap sekunder yang tidak terobati dapat menyebabkan gejala yang lebih parah, seperti ruam yang melibatkan seluruh tubuh, lesi di mulut dan alat kelamin, demam, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
• Tahap primer yang tidak terobati dapat berkembang menjadi sifilis laten, di mana bakteri masih ada dalam tubuh tetapi tidak menunjukkan gejala. Tahapan ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan pada akhirnya berkembang menjadi sifilis tersier.

2. Sifilis tersier

• Tahapan tersier adalah tahap lanjut dari sifilis yang tidak terobati. Ini dapat mempengaruhi organ tubuh dan sistem saraf.
• Gumma, yaitu lesi yang tidak nyeri dan menonjol, dapat berkembang di kulit, tulang, hati, otak, dan jaringan tubuh lainnya.
• Gejala jenis ini juga dapat mengenai sistem kardiovaskular dan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, jantung, dan katup jantung.
• Neurosifilis adalah bentuk tahapan jenis ini yang melibatkan sistem saraf pusat. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kejang, kehilangan memori, perubahan kepribadian, dan gangguan koordinasi.

3. Sifilis kongenital

• Sifilis yang tertular dari ibu ke janin selama kehamilan dapat menyebabkan sifilis kongenital pada bayi yang baru lahir.
• Jenis tahapan kongenital dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan pada bayi. Termasuk cacat bawaan, gangguan pertumbuhan, gangguan sistem saraf, gangguan pendengaran atau penglihatan, dan masalah gigi.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Gonore Dapat Sembuh Butuh Kurun Waktu Berapa Lama?

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.