Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pemeriksaan andrologi merupakan langkah yang penting untuk mendiagnosis dan juga memantau gangguan kesehatan pada reproduksi pria.

Baca Juga : Inilah Cara Pengobatan dan Gejala pada Radang Testis

Dokter yang ada di bidang ini akan melakukan pemeriksaan berdasarkan gejalanya. Contohnya rasa tidak nyaman pada area genital, ketidak nyamanan pada testis, testis tidak simetris dan lain sebagainya.

Para pria biasanya di sarankan untuk mengunjungi dokter spesialis andrologiapabila mengalami keluhan di sekitar organ reproduksi.

Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan di Klinik Andrologi?

Ada beberapa kondisi yang memerlukan seseorang untuk berkonsultasi dengan dokter ahli andrologi atau datang ke klinik andrologi, antara lain:

• Masalah seksual seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, atau disfungsi ejakulasi.
• Ketidakmampuan untuk hamil atau infertilitas.
• Nyeri atau pembengkakan pada penis, testis, atau skrotum.
• Kelainan pada kelenjar prostat seperti prostatitis atau pembesaran prostat (BPH).
• Gangguan hormonal seperti hipogonadisme.
• Kanker pada organ reproduksi pria seperti kanker testis atau kanker prostat.
• Kelainan bawaan seperti kelainan pada penis atau skrotum.
• Masalah lain yang berkaitan dengan sistem reproduksi pria seperti varikokel atau fimosis.

Jika Anda mengalami salah satu kondisi di atas atau memiliki kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi Anda.

Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ahli andrologi atau datang ke klinik andrologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagaimana Pemeriksaan yang Dilakukan Dokter Spesialis Andrologi

Pemeriksaan andrologi meliputi evaluasi medis dan fisik, pemeriksaan laboratorium, serta juga tes penunjang lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter ahli andrologi:

1. Anamnesis

Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda. Termasuk masalah yang sedang dialami, riwayat kesehatan keluarga, obat-obatan yang dikonsumsi, serta gaya hidup dan kebiasaan seksual.

2. Pemeriksaan fisik

Ahli medis akan memeriksa organ reproduksi pria. Seperti penis, testis, dan skrotum untuk mencari tanda-tanda masalah kesehatan seperti pembesaran atau pembengkakan.

3. Pemeriksaan laboratorium

Dokter dapat memeriksa sampel darah dan urin untuk mengevaluasi kadar hormon seksual pria seperti testosteron dan luteinizing hormone (LH).

4. Spermiogram

Tes ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas dan jumlah sperma dalam air mani. Pengujian ini sangat penting untuk menentukan kemungkinan seorang pria untuk hamil atau tidak.

5. Biopsi testis

Biopsi testis adalah tes untuk mengambil sampel jaringan dari testis. Hal ini berguna untuk mengevaluasi kemungkinan adanya kanker atau gangguan kesehatan reproduksi lainnya.

6. Pemeriksaan pencitraan

Pemeriksaan pencitraan seperti ultrasonografi atau MRI dapat membantu dokter melihat kondisi organ reproduksi pria dari dalam.

7. Tes kesehatan seksual

Tes ini dapat dilakukan untuk mengevaluasi masalah seksual seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, atau disfungsi ejakulasi.

Baca Juga : Ketahui Yuk Bagaimana Pemeriksaan Radang Testis

Periksa dan konsultasi di Klinik Spesialis Andrologi Terbaik Jakarta

Klinik Andrologi yang berstandar internasional di Jakarta adalah Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau peyakit menular seksual lainnya, supaya bisa teratasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.