Juli 5, 2023

Kenali Ciri Ciri dan Pencegahan Radang Panggul

Kenali Ciri Ciri dan Pencegahan Radang Panggul

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Apa saja ciri ciri bila tubuh terkena infeksi radang panggul? Faktanya, sebagian organ reproduksi yang terkena penyakit radang panggul tidak selalu muncul tandanya.

Baca Juga : Keputihan Apakah Termasuk Hal Berbahaya?

Jadi karena hal tersebut lah radang panggul atau PID sulit untuk terdeteksi. Akan tetapi ada beberapa gejala yang umum terjadi, seperti nyeri di bagian bawah perut, nyeri saat berkemih, hingga sakit ketika berhubungan intim.

Selain itu juga, penyakit ini akan menimbulkan keputihan dengan warna kekuningan atau kehijauan. Hal tersebut perlu untuk waspada, karena dapat menjadi pertanda bila organ reproduksi terinfeksi.

[ez-toc]

Pengertian dan Ciri Ciri Radang Panggul

PID (Pelvic Inflammatory Disease) atau radang panggul adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang meliputi rahim, indung telur (ovarium), dan saluran tuba.

Infeksi pada saluran reproduksi tersebut biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui vagina dan menyebar ke atas.

PID umumnya terjadi sebagai komplikasi dari infeksi menular seksual (IMS), terutama infeksi klamidia dan gonore. Namun, infeksi non-IMS seperti bakteri vaginosis atau infeksi intrauterin juga dapat menyebabkan PID.

Infeksi pada organ reproduksi yang terjadi pada PID dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan di dalam panggul. Gejala PID dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Ciri Ciri Radang Panggul

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin muncul pada seseorang yang mengalami radang panggul:

1. Nyeri panggul

Nyeri atau ketidaknyamanan pada bagian bawah perut atau panggul adalah gejala umum radang panggul. Rasa tersebut dapat bersifat tumpul, nyeri, atau perasaan tertekan. Nyeri bisa ringan atau parah, tergantung pada keparahan infeksi.

2. Perubahan pada siklus menstruasi

Wanita dengan radang panggul sering mengalami perubahan pada pola menstruasi mereka. Hal ini dapat berupa perdarahan yang tidak teratur, pendarahan di luar siklus menstruasi normal, atau nyeri saat menstruasi.

3. Keputihan yang tidak normal

Infeksi yang menyebabkan radang panggul dapat menyebabkan keputihan yang berbeda dari biasanya. Keputihan bisa berlebihan, berwarna kuning atau hijau, dan memiliki bau yang tidak sedap.

4. Nyeri saat buang air kecil

Radang panggul dapat menyebabkan nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh peradangan yang melibatkan saluran kemih.

5. Nyeri saat berhubungan seksual

Wanita dengan radang panggul sering merasakan nyeri saat melakukan hubungan seksual. Nyeri dapat terjadi selama atau setelah hubungan seksual.

6. Demam

Pada beberapa kasus radang panggul yang parah, demam dapat terjadi. Demam biasanya disertai dengan gejala lain seperti menggigil, kelelahan, atau sakit kepala.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut atau memiliki kekhawatiran mengenai radang panggul, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius dan kerusakan pada organ reproduksi.

PID umumnya terjadi sebagai komplikasi dari infeksi menular seksual (IMS), terutama infeksi klamidia dan gonore. Namun, infeksi non-IMS seperti bakteri vaginosis atau infeksi intrauterin juga dapat menyebabkan PID.Infeksi pada organ reproduksi yang terjadi pada PID dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan di dalam panggul. Gejala PID dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi dan Andrologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Ingin Sembuh Dari Penyakit Sifilis, Pantangan Ini Harus Dihindari!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Juli 5, 2023

Kenali Ciri Ciri dan Pencegahan Radang Panggul

Kenali Ciri Ciri dan Pencegahan Radang Panggul

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Apa saja ciri ciri bila tubuh terkena infeksi radang panggul? Faktanya, sebagian organ reproduksi yang terkena penyakit radang panggul tidak selalu muncul tandanya.

Baca Juga : Keputihan Apakah Termasuk Hal Berbahaya?

Jadi karena hal tersebut lah radang panggul atau PID sulit untuk terdeteksi. Akan tetapi ada beberapa gejala yang umum terjadi, seperti nyeri di bagian bawah perut, nyeri saat berkemih, hingga sakit ketika berhubungan intim.

Selain itu juga, penyakit ini akan menimbulkan keputihan dengan warna kekuningan atau kehijauan. Hal tersebut perlu untuk waspada, karena dapat menjadi pertanda bila organ reproduksi terinfeksi.

[ez-toc]

Pengertian dan Ciri Ciri Radang Panggul

PID (Pelvic Inflammatory Disease) atau radang panggul adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang meliputi rahim, indung telur (ovarium), dan saluran tuba.

Infeksi pada saluran reproduksi tersebut biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui vagina dan menyebar ke atas.

PID umumnya terjadi sebagai komplikasi dari infeksi menular seksual (IMS), terutama infeksi klamidia dan gonore. Namun, infeksi non-IMS seperti bakteri vaginosis atau infeksi intrauterin juga dapat menyebabkan PID.

Infeksi pada organ reproduksi yang terjadi pada PID dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan di dalam panggul. Gejala PID dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Ciri Ciri Radang Panggul

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin muncul pada seseorang yang mengalami radang panggul:

1. Nyeri panggul

Nyeri atau ketidaknyamanan pada bagian bawah perut atau panggul adalah gejala umum radang panggul. Rasa tersebut dapat bersifat tumpul, nyeri, atau perasaan tertekan. Nyeri bisa ringan atau parah, tergantung pada keparahan infeksi.

2. Perubahan pada siklus menstruasi

Wanita dengan radang panggul sering mengalami perubahan pada pola menstruasi mereka. Hal ini dapat berupa perdarahan yang tidak teratur, pendarahan di luar siklus menstruasi normal, atau nyeri saat menstruasi.

3. Keputihan yang tidak normal

Infeksi yang menyebabkan radang panggul dapat menyebabkan keputihan yang berbeda dari biasanya. Keputihan bisa berlebihan, berwarna kuning atau hijau, dan memiliki bau yang tidak sedap.

4. Nyeri saat buang air kecil

Radang panggul dapat menyebabkan nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh peradangan yang melibatkan saluran kemih.

5. Nyeri saat berhubungan seksual

Wanita dengan radang panggul sering merasakan nyeri saat melakukan hubungan seksual. Nyeri dapat terjadi selama atau setelah hubungan seksual.

6. Demam

Pada beberapa kasus radang panggul yang parah, demam dapat terjadi. Demam biasanya disertai dengan gejala lain seperti menggigil, kelelahan, atau sakit kepala.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut atau memiliki kekhawatiran mengenai radang panggul, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius dan kerusakan pada organ reproduksi.

PID umumnya terjadi sebagai komplikasi dari infeksi menular seksual (IMS), terutama infeksi klamidia dan gonore. Namun, infeksi non-IMS seperti bakteri vaginosis atau infeksi intrauterin juga dapat menyebabkan PID.Infeksi pada organ reproduksi yang terjadi pada PID dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan di dalam panggul. Gejala PID dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi dan Andrologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Ingin Sembuh Dari Penyakit Sifilis, Pantangan Ini Harus Dihindari!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya