Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Dari data Departemen Kesehatan RI banyaknya wanita sekitar 75% akan mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya, namun masih banyak yang mempertanyakan apakah keputihan itu berbahaya?

Baca Juga : Apakah Epididimitis Bisa Sembuh? Ini Dia Penangannya

Nyatanya, keputihan merupakan hal yang wajar dan normal terjadi pada wanita. Akan tetapi, ada juga jenis keputihan tidak normal yang harus wanita waspadai dan juga menganggap berbahaya karena pertanda adanya gangguan.

Saat ini mari kita bedakan yang mana keputihan secara normal dan tidak normal pada artikel kali ini. Mari kita simak secara seksama!

Apakah Perbedaan Keputihan Normal dan Berbahaya?

Keputihan merupakan cairan yang keluar dari area genital wanita namun bukan darah. Keadaan tersebut adalah hal yang normal untuk terjadi pada perempuan sebelum dan sesudah haid.

Berbeda cerita lagi jika, keputihan tersebut tidak normal. Pasalnya keadaan tersebut bisa menjadi masalah kesehatan yang sering terabaikan. Karena hal ini dapat terjadi bila adanya infeksi jamur atau bakteri.

Perbedaan antara keputihan normal dan keputihan berbahaya terletak pada karakteristik dan gejala yang menyertainya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keputihan normal dan keputihan berbahaya:

1. Keputihan Normal

• Warna: Keputihan normal umumnya memiliki warna bening atau sedikit putih susu.
• Konsistensi: Keputihan normal biasanya memiliki konsistensi lendir atau seperti putih telur.
• Bau: Keputihan normal memiliki bau yang lembut atau tidak berbau sama sekali.
• Jumlah: Jumlah keputihan normal bervariasi setiap wanita, tetapi biasanya tidak terlalu banyak atau berlebihan.
• Tidak disertai gejala lain: Keputihan normal tidak disertai dengan gatal, perih, nyeri, atau gejala lain yang mengganggu.

2. Keputihan Berbahaya

• Warna: Keputihan berbahaya dapat memiliki warna yang tidak biasa, seperti hijau, kuning kehijauan, abu-abu, atau coklat.
• Konsistensi: Keputihan berbahaya dapat memiliki konsistensi yang tidak biasa, seperti kental atau berbusa.
• Bau: Keputihan berbahaya sering kali memiliki bau yang tidak sedap atau tidak biasa.
• Jumlah: Keputihan berbahaya dapat terjadi secara berlebihan atau terus-menerus dalam jumlah yang tidak normal.
• Disertai gejala lain: Keputihan berbahaya sering disertai dengan gejala seperti gatal, perih, nyeri panggul, bengkak, nyeri saat buang air kecil, atau perdarahan di luar menstruasi.

Tanda-Tanda Keputihan Abnormal

Keputihan pada wanita adalah hal yang normal dan umum terjadi. Secara umum, keputihan bertujuan untuk membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi.

Namun, ada beberapa situasi di mana keputihan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau infeksi yang memerlukan perhatian medis.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa keputihan mungkin memerlukan perhatian lebih lanjut:

1. Perubahan warna, bau, atau tekstur yang signifikan

Jika keputihan berubah warna menjadi hijau, kuning kehijauan, keabu-abuan, atau memiliki bau yang tidak sedap yang tidak biasa. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya.

2. Gatal atau iritasi yang parah

Jika keputihan disertai dengan gatal, kemerahan, perih, atau iritasi yang parah di area vagina. Hal ini bisa menunjukkan adanya infeksi jamur (kandidiasis) atau infeksi bakteri (vaginosis bakterialis).

3. Keputihan yang disertai dengan nyeri atau ketidaknyamanan

Jika keputihan disertai dengan nyeri panggul, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri saat berhubungan seksual. Hal tersebut mungkin merupakan tanda adanya infeksi menular seksual atau masalah kesehatan lainnya.

4. Keputihan yang berlebihan atau berkelanjutan

Jika keputihan sangat berlebihan, terus-menerus, atau tidak kunjung berhenti selama beberapa minggu. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : 7 Penyebab Terjadinya Gatal Pada Kemaluan, Harus Anda Ketahui!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.