November 5, 2023

Keputihan Berwarna Hijau? Ketahui Penyebab dan Perawatannya

penyebab keputihan berwarna hijau

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan adalah hal yang wajar terjadi pada wanita, tetapi perubahan pada keputihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Salah satu perubahan yang seringkali membuat para wanita khawatir adalah keputihan berwarna hijau.

Baca Juga: Gejala Penyakit Berbahaya Bisa Dari Keputihan Berwarna Hijau

Perubahan kecil pada warna atau konsistensi keputihan biasanya tidak menjadi masalah yang serius. Namun, perubahan warna yang mencolok, seperti keputihan berwarna hijau, dapat menandakan masalah kesehatan yang perlu di perhatikan.

Keputihan Normal

Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina yang merupakan hasil dari proses alami dalam sistem reproduksi wanita. Cairan ini di keluarkan melalui dinding vagina dan leher rahim (serviks), yang merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita.

Keputihan normal umumnya memiliki warna putih atau bening, warna ini menunjukkan kesehatan vagina dan fungsi normal sistem reproduksi wanita. Keputihan yang normal cenderung tidak berbau menyengat dan biasanya tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.

Lalu bagaimana kalau cairan keputihan yang keluar berwarna hijau? Jika cairan keputihan yang keluar berwarna hijau, terutama jika keputihan bertekstur kental dan berbau menyengat, Anda perlu mewaspadai hal ini.

Apa Penyebab Keputihan Berwarna Hijau?

Keputihan berwarna hijau dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, terutama kondisi kesehatan yang memengaruhi sistem reproduksi wanita. Beberapa penyebab utama dari keputihan berwarna hijau meliputi:

1. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh parasit yang di sebut sebagai Trichomonas vaginalis. Parasit ini dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman atau melalui berbagi mainan dengan orang yang terinfeksi.

Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja yang aktif secara seksual, termasuk wanita. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti keputihan berwarna hijau, berbau, gatal, bahkan nyeri saat berhubungan seksual dan buang air kecil.

2. Gonore

Salah satu penyebab lain dari keputihan berwarna hijau adalah gonore (kencing nanah). Gonore adalah infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae.

Pada sebagian kasus, gonore tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, keputihan berwarna hijau kekuningan bisa menjadi salah satu gejala yang dapat muncul pada wanita. Selain perubahan warna keputihan, penyakit ini juga dapat menyebabkan sakit atau nyeri terbakar saat buang air kecil.

3. Infeksi Jamur

Jamur candida, yang dapat menyebabkan infeksi jamur vagina (vaginitis), juga dapat memengaruhi warna keputihan. Pada umumnya jamur dapat menginfeksi bagian tubuh yang lembap, seperti organ intim, saluran pencernaan, atau mulut. Infeksi ini juga yang dapat menjadi penyebab dari keputihan berwarna hijau.

Jika, Anda mengalami keputihan berwarna hijau, kemungkinan besar hal itu di sebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau infeksi menular seksual. Penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis, seperti Klinik Utama Sentosa, guna mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.

penyebab keputihan berwarna hijau 2 (1)

Perawatan Keputihan Berwarna Hijau

Untuk mengatasi masalah keputihan yang berwarna hijau, Anda dapat melakukan perawatan medis atau perawatan rumahan untuk membantu mengurangi gejala. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing perawatannya:

1. Perawatan Rumahan

Perawatan rumahan mungkin dapat membantu untuk mengurangi gejala keputihan berwarna hijau, terutama jika gejala tidak terlalu parah. Beberapa perawatan rumahan yang dapat membantu, seperti:

  • Menjaga kebersihan area vagina dengan sabun yang ringan
  • Menghindari douching (mencuci vagina), karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri di dalam vagina
  • Menghindari produk yang dapat mengiritasi area vagina
  • Menjaga pola makan yang sehat dan mengonsumsi makanan yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri

2. Perawatan Medis

Berikut adalah beberapa perawatan medis yang dapat di lakukan sesuai dengan penyebabnya:

  • Trikomoniasis: Pengobatan trikomoniasis biasanya melibatkan penggunaan antobiotik, jenis dan juga dosis yang akan di berikan harus sesuai dengan tingkat keparahan penyakit ini.
  • Gonore (Kencing Nanah): Beberapa jenis antibiotik dapat di resepkan oleh dokter untuk mengatasi gonore. Namun, pada beberapa kasus bakteri gonore dapat resisten terhadap beberapa antibiotik, jadi dokter mungkin akan memberikan kombinasi antibiotik untuk memastikan keberhasilan pengobatan.
  • Infeksi Jamur (Vaginitis): Pengobatan yang umum di berikan untuk mengatasi infeksi jamur adalah obat antijamur yang tersedia dalam bentuk salep atau krim.

Perlu di ingat bahwa pengobatan di atas harus di lakukan oleh profesional medis yang berpengalaman, seperti Klinik Utama Sentosa. Hal ini di lakukan guna pengobatan yang Anda dapatkan tepat dan efektif.

Baca Juga: Kenali Penyebab Keputihan yang Berbahaya

Di Klinik Utama Sentosa, Anda akan mendapatkan perawatan langsung dari dokter yang berpengalaman dalam mengatasi hal ini. Peralatan yang di gunakan untuk pemeriksaan juga di lakukan dengan menggunakan peralatan medis yang lengkap dan modern. Sehingga, Anda akan nyaman dan tenang selama menjalani perawatan.

Jika Anda mengalami keputihan berwarna hijau, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter di Klinik Utama Sentosa, melalui layanan konsultasi online. Layanan ini dapat di akses melalui live chat atau whatsapp secara gratis dan dapat Anda akses kapan dan di mana saja Anda butuhkan!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

November 5, 2023

Keputihan Berwarna Hijau? Ketahui Penyebab dan Perawatannya

penyebab keputihan berwarna hijau

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan adalah hal yang wajar terjadi pada wanita, tetapi perubahan pada keputihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Salah satu perubahan yang seringkali membuat para wanita khawatir adalah keputihan berwarna hijau.

Baca Juga: Gejala Penyakit Berbahaya Bisa Dari Keputihan Berwarna Hijau

Perubahan kecil pada warna atau konsistensi keputihan biasanya tidak menjadi masalah yang serius. Namun, perubahan warna yang mencolok, seperti keputihan berwarna hijau, dapat menandakan masalah kesehatan yang perlu di perhatikan.

Keputihan Normal

Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina yang merupakan hasil dari proses alami dalam sistem reproduksi wanita. Cairan ini di keluarkan melalui dinding vagina dan leher rahim (serviks), yang merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita.

Keputihan normal umumnya memiliki warna putih atau bening, warna ini menunjukkan kesehatan vagina dan fungsi normal sistem reproduksi wanita. Keputihan yang normal cenderung tidak berbau menyengat dan biasanya tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.

Lalu bagaimana kalau cairan keputihan yang keluar berwarna hijau? Jika cairan keputihan yang keluar berwarna hijau, terutama jika keputihan bertekstur kental dan berbau menyengat, Anda perlu mewaspadai hal ini.

Apa Penyebab Keputihan Berwarna Hijau?

Keputihan berwarna hijau dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, terutama kondisi kesehatan yang memengaruhi sistem reproduksi wanita. Beberapa penyebab utama dari keputihan berwarna hijau meliputi:

1. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh parasit yang di sebut sebagai Trichomonas vaginalis. Parasit ini dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman atau melalui berbagi mainan dengan orang yang terinfeksi.

Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja yang aktif secara seksual, termasuk wanita. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti keputihan berwarna hijau, berbau, gatal, bahkan nyeri saat berhubungan seksual dan buang air kecil.

2. Gonore

Salah satu penyebab lain dari keputihan berwarna hijau adalah gonore (kencing nanah). Gonore adalah infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae.

Pada sebagian kasus, gonore tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, keputihan berwarna hijau kekuningan bisa menjadi salah satu gejala yang dapat muncul pada wanita. Selain perubahan warna keputihan, penyakit ini juga dapat menyebabkan sakit atau nyeri terbakar saat buang air kecil.

3. Infeksi Jamur

Jamur candida, yang dapat menyebabkan infeksi jamur vagina (vaginitis), juga dapat memengaruhi warna keputihan. Pada umumnya jamur dapat menginfeksi bagian tubuh yang lembap, seperti organ intim, saluran pencernaan, atau mulut. Infeksi ini juga yang dapat menjadi penyebab dari keputihan berwarna hijau.

Jika, Anda mengalami keputihan berwarna hijau, kemungkinan besar hal itu di sebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau infeksi menular seksual. Penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis, seperti Klinik Utama Sentosa, guna mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.

penyebab keputihan berwarna hijau 2 (1)

Perawatan Keputihan Berwarna Hijau

Untuk mengatasi masalah keputihan yang berwarna hijau, Anda dapat melakukan perawatan medis atau perawatan rumahan untuk membantu mengurangi gejala. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing perawatannya:

1. Perawatan Rumahan

Perawatan rumahan mungkin dapat membantu untuk mengurangi gejala keputihan berwarna hijau, terutama jika gejala tidak terlalu parah. Beberapa perawatan rumahan yang dapat membantu, seperti:

  • Menjaga kebersihan area vagina dengan sabun yang ringan
  • Menghindari douching (mencuci vagina), karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri di dalam vagina
  • Menghindari produk yang dapat mengiritasi area vagina
  • Menjaga pola makan yang sehat dan mengonsumsi makanan yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri

2. Perawatan Medis

Berikut adalah beberapa perawatan medis yang dapat di lakukan sesuai dengan penyebabnya:

  • Trikomoniasis: Pengobatan trikomoniasis biasanya melibatkan penggunaan antobiotik, jenis dan juga dosis yang akan di berikan harus sesuai dengan tingkat keparahan penyakit ini.
  • Gonore (Kencing Nanah): Beberapa jenis antibiotik dapat di resepkan oleh dokter untuk mengatasi gonore. Namun, pada beberapa kasus bakteri gonore dapat resisten terhadap beberapa antibiotik, jadi dokter mungkin akan memberikan kombinasi antibiotik untuk memastikan keberhasilan pengobatan.
  • Infeksi Jamur (Vaginitis): Pengobatan yang umum di berikan untuk mengatasi infeksi jamur adalah obat antijamur yang tersedia dalam bentuk salep atau krim.

Perlu di ingat bahwa pengobatan di atas harus di lakukan oleh profesional medis yang berpengalaman, seperti Klinik Utama Sentosa. Hal ini di lakukan guna pengobatan yang Anda dapatkan tepat dan efektif.

Baca Juga: Kenali Penyebab Keputihan yang Berbahaya

Di Klinik Utama Sentosa, Anda akan mendapatkan perawatan langsung dari dokter yang berpengalaman dalam mengatasi hal ini. Peralatan yang di gunakan untuk pemeriksaan juga di lakukan dengan menggunakan peralatan medis yang lengkap dan modern. Sehingga, Anda akan nyaman dan tenang selama menjalani perawatan.

Jika Anda mengalami keputihan berwarna hijau, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter di Klinik Utama Sentosa, melalui layanan konsultasi online. Layanan ini dapat di akses melalui live chat atau whatsapp secara gratis dan dapat Anda akses kapan dan di mana saja Anda butuhkan!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya