April 10, 2023

Pengenalan dengan Penyakit Raja Singa Yuk!

Pengenalan dengan Penyakit Raja Singa Yuk!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Salah satu penyakit yang umum sekali terjadi pada seseorang yang aktif secara seksual di Indonesia adalah sifilis (raja singa).

Baca Juga : Dokter Spesialis Sifilis di Jakarta Penanganan Terbaik

Penyakit ini memiliki tanda sebagai awal mulanya yakni luka tidak nyeri di genital, rektrum, dan juga mulut.

Kondisi tersebut bisa menyebar dari orang ke orang lain lewat kontakan kulit dan juga selaput lendir dari luka.

Setelah mengalami infeksi awal, bakteri penyebab sifilis akan tetap ada namun tidak aktif dalam tubuh selama beberapa dekade sebelum aktif kembali.

Apa Itu Penyakit Raja Singa?

Raja singa atau sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual yang pemicunya adalah bakteri. Umumnya penyakit ini memiliki luka di genital, rektal, dan juga mulut sebagai tanda awalnya.

Awal kemunculan inilah luka tersebut tidak timbul rasa nyeri. Karena luka tidak menimbulkan rasa apapun, sering sekali orang yang mengidap penyakit ini tidak menyadarinya.

Walaupun seperti itu seseorang masih bisa menularkan infeksi tersebut ke orang lain. Bila tidak secepatnya mendapatkan penanganan akan timbul komplikasi.

Komplikasi tersebut di antaranya yaitu kerusakan pada jantung, tumor, infeksi HIV, serta gangguan kehamilan dan juga persalinan bagi ibu hamil.

Ciri Ciri Sifilis

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Infeksi ini dapat berkembang dalam beberapa tahap dan memiliki berbagai gejala. Berikut ini adalah ciri-ciri sifilis:

1. Sifilis primer

Ini adalah tahap awal infeksi dan memiliki tanda dengan munculnya satu atau lebih luka terbuka (chancre) pada alat kelamin, anus, atau mulut.

Luka ini tidak menyakitkan dan dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu.

2. Sifilis sekunder

Jika infeksi tidak terobati, maka sifilis akan berkembang ke tahap ini.

Pada tahap ini, Anda mungkin mengalami ruam pada kulit yang tidak gatal, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.

Gejala-gejala ini biasanya muncul beberapa minggu setelah luka awal sembuh.

3. Sifilis laten

Setelah tahap sekunder, infeksi sifilis dapat masuk dalam tahap laten yang artinya tidak ada gejala yang terlihat. Tahap laten dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

4. Sifilis tersier

Jika infeksi tidak diobati, sifilis dapat berkembang menjadi tahap tersier, yang jarang terjadi saat ini. Pada tahap ini, sifilis dapat merusak organ dalam, tulang, dan sistem saraf, dan dapat mengancam kesehatan secara serius.

Baca Juga : Klinik Pengobatan Sifilis Daerah Jakarta

Periksa dan Konsultasi di Klinik Raja Singa Terbaik dan Terpercaya Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

April 10, 2023

Pengenalan dengan Penyakit Raja Singa Yuk!

Pengenalan dengan Penyakit Raja Singa Yuk!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Salah satu penyakit yang umum sekali terjadi pada seseorang yang aktif secara seksual di Indonesia adalah sifilis (raja singa).

Baca Juga : Dokter Spesialis Sifilis di Jakarta Penanganan Terbaik

Penyakit ini memiliki tanda sebagai awal mulanya yakni luka tidak nyeri di genital, rektrum, dan juga mulut.

Kondisi tersebut bisa menyebar dari orang ke orang lain lewat kontakan kulit dan juga selaput lendir dari luka.

Setelah mengalami infeksi awal, bakteri penyebab sifilis akan tetap ada namun tidak aktif dalam tubuh selama beberapa dekade sebelum aktif kembali.

Apa Itu Penyakit Raja Singa?

Raja singa atau sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual yang pemicunya adalah bakteri. Umumnya penyakit ini memiliki luka di genital, rektal, dan juga mulut sebagai tanda awalnya.

Awal kemunculan inilah luka tersebut tidak timbul rasa nyeri. Karena luka tidak menimbulkan rasa apapun, sering sekali orang yang mengidap penyakit ini tidak menyadarinya.

Walaupun seperti itu seseorang masih bisa menularkan infeksi tersebut ke orang lain. Bila tidak secepatnya mendapatkan penanganan akan timbul komplikasi.

Komplikasi tersebut di antaranya yaitu kerusakan pada jantung, tumor, infeksi HIV, serta gangguan kehamilan dan juga persalinan bagi ibu hamil.

Ciri Ciri Sifilis

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Infeksi ini dapat berkembang dalam beberapa tahap dan memiliki berbagai gejala. Berikut ini adalah ciri-ciri sifilis:

1. Sifilis primer

Ini adalah tahap awal infeksi dan memiliki tanda dengan munculnya satu atau lebih luka terbuka (chancre) pada alat kelamin, anus, atau mulut.

Luka ini tidak menyakitkan dan dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu.

2. Sifilis sekunder

Jika infeksi tidak terobati, maka sifilis akan berkembang ke tahap ini.

Pada tahap ini, Anda mungkin mengalami ruam pada kulit yang tidak gatal, demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan.

Gejala-gejala ini biasanya muncul beberapa minggu setelah luka awal sembuh.

3. Sifilis laten

Setelah tahap sekunder, infeksi sifilis dapat masuk dalam tahap laten yang artinya tidak ada gejala yang terlihat. Tahap laten dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

4. Sifilis tersier

Jika infeksi tidak diobati, sifilis dapat berkembang menjadi tahap tersier, yang jarang terjadi saat ini. Pada tahap ini, sifilis dapat merusak organ dalam, tulang, dan sistem saraf, dan dapat mengancam kesehatan secara serius.

Baca Juga : Klinik Pengobatan Sifilis Daerah Jakarta

Periksa dan Konsultasi di Klinik Raja Singa Terbaik dan Terpercaya Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya