Oktober 6, 2023

Penularan Trikomoniasis: Ketahui Faktor dan Pencegahannya

penularan trikomoniasis 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penularan trikomoniasis dapat melalui hubangan seksual yang tidak aman, seperti melakukan hubungan seksual tidak menggunakan kondom dengan orang yang terinfeksi trikomoniasis.

Penyakit trikomoniasis atau dikenal dengan sebutan “trich” adalah infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis.

Baca Juga: Keputihan Abnormal: Tanda Gejala Trikomoniasis?

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang mungkin tidak terlalu di kenal, tetapi memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi dan kesejahteraan seksual seseorang.

Gejala Trikomoniasis

Gejala trikomoniasis dapat menimbulkan gejala yang berbeda pada wanita dan pria, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi akan mengalami gejala. Apabila terdapat gejala, biasanya gejala akan muncul 5 sampai 28 hari setelah terinfeksi.

Gejala yang di alami wanita, meliputi:

  • Keputihan yang tidak normal
  • Terasa gatal atau terbakar di area vagina atau vulva
  • Terasa nyeri pada saat buang air kecil
  • Nyeri saat berhubungan seksual

Gejala yang di alami pria, meliputi:

  • Terasa gatal atau terbakar di sekitar uretra (saluran kemih)
  • Nyeri pada penis selama atau setelah ejakulasi
  • Keluar cairan dari alat kelamin yang berwarna putih atau kuning dan biasanya bertekstur encer
  • Pada banyak pria yang terinfeksi trikomoniasis, mereka tidak mengalami gejala apapun

Faktor Penularan Trikomoniasis

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penularan trikomoniasis, meliputi:

1. Hubungan Seksual Tidak Aman

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual yang penularannya melalui hubungan seksual yang tidak aman. Ini termasuk hubungan seksual melalui vagina, anal, atau oral dengan seseorang yang terinfeksi penyakit ini tanpa menggunakan kondom atau perlindungan lainnya.

2. Penggunaan Kondom

Kondom berfungsi sebagai penghalang fisik yang dapat mencegah kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi dan pasangan seksual. Dengan demikian, apabila Anda tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual Anda akan berisiko tinggi terkena penyakit trikomoniasis.

3. Pasangan Seksual

Pasangan seksual memiliki peran penting dalam penularan trikomoniasis. Jika salah satu dari dua pasangan seksual terinfeksi, risiko penularan ke pasangan lainnya akan meningkat.

Pencegahan Penularan Trikomoniasis

Pencegahan trikomoniasis melibatkan serangkaian tindakan yang dapat membantu individu melindungi diri mereka sendiri dan pasangan mereka dari infeksi ini. Berikut ini beberapa langkah yang dapat di lakukan untuk mencegah penularan trikomoniasis:

  • Penggunaan Kondom: penggunaan kondom yang tepat dan benar saat berhubungan seksual adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penularan trikomoniasis. Penting untuk memastikan penggunaan kondom yang benar dan konsisten setiap kali Anda berhubungan seks.
  • Pendekatan Kepada Pasangan: jika Anda di diagnosis menderita trikomoniasis, penting untuk memberi tahu pasangan seksual Anda sebelumnya sehingga mereka juga dapat mencari pengobatan. Hal ini membantu mencegah penularan lebih lanjut dan mengurangi risiko infeksi berulang.
  • Pengobatan Dini: jika Anda atau pasangan Anda di diagnosis menderita trikomoniasis, sangat penting untuk segera mencari pengobatan. Pengobatan yang tepat akan membantu menghentikan penyebaran infeksi ke pasangan seksual Anda.
  • Pemeriksaan Rutin: jika Anda aktif secara seksual, menjalani pemeriksaan rutin dengan tenaga kesehatan profesional merupakan langkah penting dalam mendeteksi trikomoniasis atau infeksi menular seksual lainnya.

Jika Anda ingin memeriksakan dan mengobati diri Anda terkait penyakit trikomoniasis atau penyakit menular seksual lainnya, Anda dapat melakukan pemeriksaan di Klinik Utama Sentosa.

penularan trikomoniasis 2

Tes Trikomoniasis di Klinik Utama Sentosa

Apabila Anda telah di diagnosa terinfeksi penyakit trikomoniasis, dokter Klinik Utama Sentosa akan merekomendasikan untuk melakukan tes trikomoniasis. Tujuan dari tes trikomoniasis adalah untuk mengetahui dan mengkonfirmasi adanya parasit trichomonas vaginalis.

Beberapa tes laboratorium menggunakan alat yang lengkap dan canggih akan di gunakan untuk mendeteksi parasit trikomoniasis, seperti mengambil sampel cairan vagina, mengambil sampel urine, dan tes lainnya apabila di perlukan.

Kapan harus menjalani tes trikomoniasis?

Untuk menentukan apakah tes trikomoniasis tepat, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan juga mendiskusikan terkait gejala yang Anda alami. Dokter kami akan menyarankan pengujian trikomoniasis ketika Anda memiliki gejala infeksi trikomoniasis atau Anda telah menyelesaikan pengobatan trikomoniasis yang telah di tentukan.

Berapa biaya tes trikomoniasis di Klinik Utama Sentosa?

Biaya tes akan bergantung pada biaya pemeriksaan dan biaya tes trikomoniasis itu sendiri. Namun, biaya pengobatan dan tes trikomoniasis di Klinik Utama Sentosa sangat terjangkau. Walaupun biaya pengobatan terjangkau, dokter kami akan tetap memberikan pelayanan, perawatan, dan pengobatan yang terbaik dan efektif.

Baca Juga: Peran Dokter Spesialis Dalam Pengobatan Trikomoniasis

Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan mendiskusikan penyakit yang Anda alami dengan dokter kami, dokter kami adalah dokter yang sudah berpengalaman dan kompeten di bidang penyakit menular seksual atau penyakit kelamin.

Konsultasikan segera dengan datang langsung ke Klinik Utama Sentosa, yang berlokasi di kelapa gading, jakarta. Apabila Anda terhalang oleh keadaan, konsultasi dapat di lakukan melalui layanan konsultasi online yang dapat di akses dimanapun dan kapanpun selama 24 jam. Konsultasi ini dapat melalui chat online atau WhatsApp, dan dapat di akses secara gratis.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Oktober 6, 2023

Penularan Trikomoniasis: Ketahui Faktor dan Pencegahannya

penularan trikomoniasis 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penularan trikomoniasis dapat melalui hubangan seksual yang tidak aman, seperti melakukan hubungan seksual tidak menggunakan kondom dengan orang yang terinfeksi trikomoniasis.

Penyakit trikomoniasis atau dikenal dengan sebutan “trich” adalah infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis.

Baca Juga: Keputihan Abnormal: Tanda Gejala Trikomoniasis?

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang mungkin tidak terlalu di kenal, tetapi memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi dan kesejahteraan seksual seseorang.

Gejala Trikomoniasis

Gejala trikomoniasis dapat menimbulkan gejala yang berbeda pada wanita dan pria, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi akan mengalami gejala. Apabila terdapat gejala, biasanya gejala akan muncul 5 sampai 28 hari setelah terinfeksi.

Gejala yang di alami wanita, meliputi:

  • Keputihan yang tidak normal
  • Terasa gatal atau terbakar di area vagina atau vulva
  • Terasa nyeri pada saat buang air kecil
  • Nyeri saat berhubungan seksual

Gejala yang di alami pria, meliputi:

  • Terasa gatal atau terbakar di sekitar uretra (saluran kemih)
  • Nyeri pada penis selama atau setelah ejakulasi
  • Keluar cairan dari alat kelamin yang berwarna putih atau kuning dan biasanya bertekstur encer
  • Pada banyak pria yang terinfeksi trikomoniasis, mereka tidak mengalami gejala apapun

Faktor Penularan Trikomoniasis

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penularan trikomoniasis, meliputi:

1. Hubungan Seksual Tidak Aman

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual yang penularannya melalui hubungan seksual yang tidak aman. Ini termasuk hubungan seksual melalui vagina, anal, atau oral dengan seseorang yang terinfeksi penyakit ini tanpa menggunakan kondom atau perlindungan lainnya.

2. Penggunaan Kondom

Kondom berfungsi sebagai penghalang fisik yang dapat mencegah kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi dan pasangan seksual. Dengan demikian, apabila Anda tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual Anda akan berisiko tinggi terkena penyakit trikomoniasis.

3. Pasangan Seksual

Pasangan seksual memiliki peran penting dalam penularan trikomoniasis. Jika salah satu dari dua pasangan seksual terinfeksi, risiko penularan ke pasangan lainnya akan meningkat.

Pencegahan Penularan Trikomoniasis

Pencegahan trikomoniasis melibatkan serangkaian tindakan yang dapat membantu individu melindungi diri mereka sendiri dan pasangan mereka dari infeksi ini. Berikut ini beberapa langkah yang dapat di lakukan untuk mencegah penularan trikomoniasis:

  • Penggunaan Kondom: penggunaan kondom yang tepat dan benar saat berhubungan seksual adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penularan trikomoniasis. Penting untuk memastikan penggunaan kondom yang benar dan konsisten setiap kali Anda berhubungan seks.
  • Pendekatan Kepada Pasangan: jika Anda di diagnosis menderita trikomoniasis, penting untuk memberi tahu pasangan seksual Anda sebelumnya sehingga mereka juga dapat mencari pengobatan. Hal ini membantu mencegah penularan lebih lanjut dan mengurangi risiko infeksi berulang.
  • Pengobatan Dini: jika Anda atau pasangan Anda di diagnosis menderita trikomoniasis, sangat penting untuk segera mencari pengobatan. Pengobatan yang tepat akan membantu menghentikan penyebaran infeksi ke pasangan seksual Anda.
  • Pemeriksaan Rutin: jika Anda aktif secara seksual, menjalani pemeriksaan rutin dengan tenaga kesehatan profesional merupakan langkah penting dalam mendeteksi trikomoniasis atau infeksi menular seksual lainnya.

Jika Anda ingin memeriksakan dan mengobati diri Anda terkait penyakit trikomoniasis atau penyakit menular seksual lainnya, Anda dapat melakukan pemeriksaan di Klinik Utama Sentosa.

penularan trikomoniasis 2

Tes Trikomoniasis di Klinik Utama Sentosa

Apabila Anda telah di diagnosa terinfeksi penyakit trikomoniasis, dokter Klinik Utama Sentosa akan merekomendasikan untuk melakukan tes trikomoniasis. Tujuan dari tes trikomoniasis adalah untuk mengetahui dan mengkonfirmasi adanya parasit trichomonas vaginalis.

Beberapa tes laboratorium menggunakan alat yang lengkap dan canggih akan di gunakan untuk mendeteksi parasit trikomoniasis, seperti mengambil sampel cairan vagina, mengambil sampel urine, dan tes lainnya apabila di perlukan.

Kapan harus menjalani tes trikomoniasis?

Untuk menentukan apakah tes trikomoniasis tepat, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan juga mendiskusikan terkait gejala yang Anda alami. Dokter kami akan menyarankan pengujian trikomoniasis ketika Anda memiliki gejala infeksi trikomoniasis atau Anda telah menyelesaikan pengobatan trikomoniasis yang telah di tentukan.

Berapa biaya tes trikomoniasis di Klinik Utama Sentosa?

Biaya tes akan bergantung pada biaya pemeriksaan dan biaya tes trikomoniasis itu sendiri. Namun, biaya pengobatan dan tes trikomoniasis di Klinik Utama Sentosa sangat terjangkau. Walaupun biaya pengobatan terjangkau, dokter kami akan tetap memberikan pelayanan, perawatan, dan pengobatan yang terbaik dan efektif.

Baca Juga: Peran Dokter Spesialis Dalam Pengobatan Trikomoniasis

Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan mendiskusikan penyakit yang Anda alami dengan dokter kami, dokter kami adalah dokter yang sudah berpengalaman dan kompeten di bidang penyakit menular seksual atau penyakit kelamin.

Konsultasikan segera dengan datang langsung ke Klinik Utama Sentosa, yang berlokasi di kelapa gading, jakarta. Apabila Anda terhalang oleh keadaan, konsultasi dapat di lakukan melalui layanan konsultasi online yang dapat di akses dimanapun dan kapanpun selama 24 jam. Konsultasi ini dapat melalui chat online atau WhatsApp, dan dapat di akses secara gratis.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya