Oktober 13, 2023

Penyakit Jengger Ayam: Ini yang Perlu Kamu Ketahui!

penyakit jengger ayam 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Vulva dan vagina adalah organ genital wanita yang sering di sebut sebagai miss v. Tampilan miss v dapat beragam, tergantung dari ukuran dan bentuknya. Namun, bentuk miss v yang seperti jengger ayam adalah kondisi yang tidak normal yang dapat terjadi pada wanita.

Baca Juga: Penjelasan, Penyebab, Penanganan Penyakit Jengger Ayam

Bentuk miss v yang menyerupai jengger ayam adalah salah satu tanda dari penyakit menular seksual, yaitu penyakit jengger ayam. Kondisi ini di tularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman dengan orang yang terinfeksi.

Penyakit Jengger Ayam

Penyakit jengger ayam yang juga di kenal sebagai kutil kelamin atau kondiloma akuminata adalah salah satu penyakit menular seksual. Jengger ayam terjadi akibat infeksi virus human papillomavirus (HPV), virus ini memiliki banyak sekali jenis. Namun, virus HPV tipe 6 dan 11 adalah penyebab terjadinya infeksi ini.

Penyakit ini, lebih sering di alami oleh wanita berusia 15 sampai 30 tahun yang aktif secara seksual. Wanita yang melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan tanpa menggunakan pengaman, tentunya lebih berisiko terkena penyakit ini.

Penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anaknya saat persalinan dan wanita yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah juga memiliki risiko tertular penyakit ini.

Gejala Penyakit Jengger Ayam

Gejala penyakit jengger ayam yang paling umum di rasakan adalah gatal dan nyeri, terasa panas seperti terbakar saat buang air kecil, dan juga mengalami pendarahan saat berhubungan seksual.

Penyakit ini apabila tidak di tangani dan di biarkan dalam jangka waktu yang lama, dapat mengakibatkan semakin membesarnya ukuran kutil. Sehingga dapat terasa mengganjal dan tidak nyaman di area vagina.

Diagnosa dan Pengobatan

Penyakit jengger ayam dapat di diagnosis melalui beberapa langkah yang melibatkan pemeriksan fisik dan lainnya. Berikut adalah langkah-langkah diagnosa yang umum di lakukan dokter:

1. Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien untuk mencari tanda-tanda atau gejala penyakit jengger ayam.

2. Tes HPV: Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan tes untuk mendeteksi keberadaan virus HPV (Human Papillomavirus) pada pasien.

3. Pemeriksaan Lanjutan: Jika terdapat indikasi risiko kanker serviks, dokter mungkin akan merujuk pasien untuk pemeriksaan lanjutan, seperti tes pap smear. Tes pap smear di lakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim untuk pemeriksaan laboratorium.

Pengobatan penyakit ini harus sesuai dengan beberapa faktor seperti ukuran dan posisi kutil serta tingkat gejala yang di alami pasien. Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan penyaki ini:

1. Penggunaan Obat-obatan Topikal

Dokter mungkin akan meresepkan obat topikal yang mengandung bahan kimia tertentu, yang dapat di konsumsi di rumah. Penggunaan obat-obatan ini membutuhkan waktu beberapa minggu atau beberapa bulan.

2. Krioterapi (Penghancuran Kutil dengan Nitrogen Cair)

Metode ini melibatkan penggunaan nitrogen cair yang sangat dingin untuk membekukan dan menghancurkan kutil kelamin, prosedur ini relatif sederhana dan biasanya dapat di lakukan di klinik kesehatan kulit dan kelamin, seperti Klinik Utama Sentosa.

3. Kauterisasi (Penghilangan Kutil dengan Arus Listrik)

Metode ini dapat di gunakan apabila kutil berukuran besar dan tidak dapat di hilangkan dengan menggunakan obat-obatan. Kelebihan dari metode ini adalah tindakan ini tidak perlu di jahit dan tidak menimbulkan banyak darah.

4. Terapi Laser (Penghilangan Kutil dengan Sinar Laser)

Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sinar laser, terapi ini memiliki keuntungan yang sama seperti metode kauterisasi.

5. Operasi atau Pembedahan

Operasi atau pembedahan dapat di lakukan untuk menghilangkan kutil kelamin, pembedahan umumnya memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan juga kemungkinan kambuhnya penyakit ini lebih rendah.

penyakit jengger ayam 2

Pencegahan Penyakit Jengger Ayam

Mencegah penyakit jengger ayam adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan Anda dan meminimalisir risiko penularan penyakit ini kepada pasangan Anda. Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang dapat di ambil adalah:

  • Penggunaan kondom saat berhubungan seksual adalah langkah dalam mengurangi risiko penularan penyakit jengger ayam. Meskipun kondom dapat mengurangi risiko, penggunaan kondom tidak dapat sepenuhnya mencegah penularan penyakit. Karena penyakit ini dapat muncul di area yang tidak sepenuhnya tertutup oleh kondom.
  • Komunikasi dengan pasangan seksual Anda tentang riwayat kesehatan Anda, hal ini dapat membantu dalam mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
  • Vaksinasi HPV dapat melindungi diri Anda dari infeksi HPV, yang dapat menyebabkan penyakit ini.
  • Pemeriksaan kesehatan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan, seperti Klinik Utama Sentosa.

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik kulit dan kelamin, yang dapat membantu Anda mengatasi penyakit jengger ayam atau masalah kesehatan seputar kulit dan kelamin lainnnya.

Anda dapat memeriksakan kesehatan Anda secara rutin di Klinik Utama Sentosa, dan melakukan pengobatan apabila Anda mengalami gejala penyakit ini. Dokter dan staf medis kami akan selalu mengutamakan kenyamanan dan kesehatan setiap pasiennya.

Baca Juga: Hal yang Terjadi Bila Penyakit Jengger Ayam Pada Wanita

Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter, guna mencegah terjadinya masalah atau komplikasi yang berbahaya. Konsultasikan melalui layanan konsultasi online yang dapat Anda akses secara gratis dimanapun dan kapanpun Anda butuhkan.

Layanan ini dapat di akses melalui chat online, telepon, dan whatsapp, jangan ragu dan malu untuk memeriksa dan berkonsultasi terkait kesehatan Anda!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Oktober 13, 2023

Penyakit Jengger Ayam: Ini yang Perlu Kamu Ketahui!

penyakit jengger ayam 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Vulva dan vagina adalah organ genital wanita yang sering di sebut sebagai miss v. Tampilan miss v dapat beragam, tergantung dari ukuran dan bentuknya. Namun, bentuk miss v yang seperti jengger ayam adalah kondisi yang tidak normal yang dapat terjadi pada wanita.

Baca Juga: Penjelasan, Penyebab, Penanganan Penyakit Jengger Ayam

Bentuk miss v yang menyerupai jengger ayam adalah salah satu tanda dari penyakit menular seksual, yaitu penyakit jengger ayam. Kondisi ini di tularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman dengan orang yang terinfeksi.

Penyakit Jengger Ayam

Penyakit jengger ayam yang juga di kenal sebagai kutil kelamin atau kondiloma akuminata adalah salah satu penyakit menular seksual. Jengger ayam terjadi akibat infeksi virus human papillomavirus (HPV), virus ini memiliki banyak sekali jenis. Namun, virus HPV tipe 6 dan 11 adalah penyebab terjadinya infeksi ini.

Penyakit ini, lebih sering di alami oleh wanita berusia 15 sampai 30 tahun yang aktif secara seksual. Wanita yang melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan tanpa menggunakan pengaman, tentunya lebih berisiko terkena penyakit ini.

Penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anaknya saat persalinan dan wanita yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah juga memiliki risiko tertular penyakit ini.

Gejala Penyakit Jengger Ayam

Gejala penyakit jengger ayam yang paling umum di rasakan adalah gatal dan nyeri, terasa panas seperti terbakar saat buang air kecil, dan juga mengalami pendarahan saat berhubungan seksual.

Penyakit ini apabila tidak di tangani dan di biarkan dalam jangka waktu yang lama, dapat mengakibatkan semakin membesarnya ukuran kutil. Sehingga dapat terasa mengganjal dan tidak nyaman di area vagina.

Diagnosa dan Pengobatan

Penyakit jengger ayam dapat di diagnosis melalui beberapa langkah yang melibatkan pemeriksan fisik dan lainnya. Berikut adalah langkah-langkah diagnosa yang umum di lakukan dokter:

1. Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien untuk mencari tanda-tanda atau gejala penyakit jengger ayam.

2. Tes HPV: Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan tes untuk mendeteksi keberadaan virus HPV (Human Papillomavirus) pada pasien.

3. Pemeriksaan Lanjutan: Jika terdapat indikasi risiko kanker serviks, dokter mungkin akan merujuk pasien untuk pemeriksaan lanjutan, seperti tes pap smear. Tes pap smear di lakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim untuk pemeriksaan laboratorium.

Pengobatan penyakit ini harus sesuai dengan beberapa faktor seperti ukuran dan posisi kutil serta tingkat gejala yang di alami pasien. Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan penyaki ini:

1. Penggunaan Obat-obatan Topikal

Dokter mungkin akan meresepkan obat topikal yang mengandung bahan kimia tertentu, yang dapat di konsumsi di rumah. Penggunaan obat-obatan ini membutuhkan waktu beberapa minggu atau beberapa bulan.

2. Krioterapi (Penghancuran Kutil dengan Nitrogen Cair)

Metode ini melibatkan penggunaan nitrogen cair yang sangat dingin untuk membekukan dan menghancurkan kutil kelamin, prosedur ini relatif sederhana dan biasanya dapat di lakukan di klinik kesehatan kulit dan kelamin, seperti Klinik Utama Sentosa.

3. Kauterisasi (Penghilangan Kutil dengan Arus Listrik)

Metode ini dapat di gunakan apabila kutil berukuran besar dan tidak dapat di hilangkan dengan menggunakan obat-obatan. Kelebihan dari metode ini adalah tindakan ini tidak perlu di jahit dan tidak menimbulkan banyak darah.

4. Terapi Laser (Penghilangan Kutil dengan Sinar Laser)

Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sinar laser, terapi ini memiliki keuntungan yang sama seperti metode kauterisasi.

5. Operasi atau Pembedahan

Operasi atau pembedahan dapat di lakukan untuk menghilangkan kutil kelamin, pembedahan umumnya memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan juga kemungkinan kambuhnya penyakit ini lebih rendah.

penyakit jengger ayam 2

Pencegahan Penyakit Jengger Ayam

Mencegah penyakit jengger ayam adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan Anda dan meminimalisir risiko penularan penyakit ini kepada pasangan Anda. Berikut ini beberapa langkah pencegahan yang dapat di ambil adalah:

  • Penggunaan kondom saat berhubungan seksual adalah langkah dalam mengurangi risiko penularan penyakit jengger ayam. Meskipun kondom dapat mengurangi risiko, penggunaan kondom tidak dapat sepenuhnya mencegah penularan penyakit. Karena penyakit ini dapat muncul di area yang tidak sepenuhnya tertutup oleh kondom.
  • Komunikasi dengan pasangan seksual Anda tentang riwayat kesehatan Anda, hal ini dapat membantu dalam mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
  • Vaksinasi HPV dapat melindungi diri Anda dari infeksi HPV, yang dapat menyebabkan penyakit ini.
  • Pemeriksaan kesehatan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan, seperti Klinik Utama Sentosa.

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik kulit dan kelamin, yang dapat membantu Anda mengatasi penyakit jengger ayam atau masalah kesehatan seputar kulit dan kelamin lainnnya.

Anda dapat memeriksakan kesehatan Anda secara rutin di Klinik Utama Sentosa, dan melakukan pengobatan apabila Anda mengalami gejala penyakit ini. Dokter dan staf medis kami akan selalu mengutamakan kenyamanan dan kesehatan setiap pasiennya.

Baca Juga: Hal yang Terjadi Bila Penyakit Jengger Ayam Pada Wanita

Segera lakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter, guna mencegah terjadinya masalah atau komplikasi yang berbahaya. Konsultasikan melalui layanan konsultasi online yang dapat Anda akses secara gratis dimanapun dan kapanpun Anda butuhkan.

Layanan ini dapat di akses melalui chat online, telepon, dan whatsapp, jangan ragu dan malu untuk memeriksa dan berkonsultasi terkait kesehatan Anda!

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya