Februari 18, 2024
Penyakit Sifilis Paling Bahaya Ditandai Ciri-ciri Ini, Simak Penjelasannya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Benar, sifilis paling bahaya adalah ketika kondisinya telah memasuki fase tersier atau laten.
Semua pasti tahu bahwasannya sifilis atau raja singa adalah penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Meskipun dapat di obati, penyakit ini tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat karena dapat menyebabkan komplikasi serius jika terlambat penanganannya.
Tak heran lagi, sifilis tergolong dalam jenis PMS yang sangat berbahaya karena dapat menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan seseorang.
Untuk mengenali apa saja ciri-ciri sifilis yang paling bahaya, inilah penjelasan lebih mendalam yang penting untuk Anda pahami dari penyakit ini.
Ciri-ciri Utama Penyakit Sifilis
Seperti yang kita tahu, penyakit sifilis terbagi menjadi 2 tahapan atau fase yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.
Ciri utama dari penyakit sifilis dapat terlihat dengan tanda seperti:
1. Chancre (luka khas sifilis)
2. Ruam atau bercak kulit
3. Pembengkakan kelenjar getah bening
4. Gejala flu (demam, kelelahan, sakit kepala, dll)
Hati-hati! Ciri luka terbuka sifilis paling bahaya biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, jika Anda mencurigai adanya infeksi sifilis tersebut.
Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter kelamin di Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosa akuratnya.
Tanda Sifilis Paling Bahaya
Tanda sifilis yang paling bahaya adalah ketika penyakit tersebut mencapai tahap lanjut dan akhir, ini akan meliputi:
1. Kerusakan Jantung
Sifilis dapat mengakibatkan masalah serius seperti peradangan pada dinding jantung (endokarditis).
Selain itu, aneurisma aorta (pelebaran abnormal pada pembuluh darah utama yang meningkatkan risiko pecah) dan gangguan irama jantung.
2. Kerusakan Otak dan Sistem Saraf
Sifilis tersier paling bahaya dapat menyebabkan neurosifilis, yang terjadi ketika bakteri Treponema pallidum telah menyerang sistem saraf.
Gejalanya seperti sakit kepala parah, gangguan keseimbangan dan koordinasi, serta perubahan perilaku dan kecerdasan.
3. Kerusakan Mata
Jika tidak terobati dengan tepat di Klinik Utama Sentosa, sifilis akan mengakibatkan kerusakan pada mata.
Termasuk kebutaan karena peradangan pada retina (retinitis sifilitik) atau saraf optik (neuritis optik).
4. Kerusakan Tulang dan Sendi
Tahap akhir sifilis juga menimbulkan kerusakan pada tulang dan sendi, yang bisa mengakibatkan nyeri, pembengkakan, dan bahkan deformitas.
5. Kanker
Dalam jangka waktu yang sangat lama, sifilis juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker tertentu seperti kanker hati atau kanker tulang.
6. Rentan HIV
Iya, infeksi sifilis paling bahaya akan meningkatkan risiko seseorang terpapar HIV. Tak jarang juga di temukan kasus penderita HIV/AIDS memiliki penyakit sifilis.
Cegah Sifilis Berkembang, Segera Konsultasi Dokter
Dapat di simpulkan bahwa pencegahan terbaik untuk sifilis adalah dengan menghindari perilaku seksual berisiko, terutama jika Anda masih dalam usia produktif.
Ingat! Pengobatan sifilis yang tepat di Klinik Utama Sentosa dapat membantu mencegah komplikasi serius dan menghentikan penyebarannya kepada orang lain.
Jadi, jangan tunggu sampai sifilis parah dan menjadi yang paling bahaya! Chat WhatsApp dokter langsung untuk konsultasi lebih lanjut disini.
Tak perlu khawatir, akses chat online 24 jam kami gratis untuk Anda dengan perlindungan privasi yang terjaga!
Dokter-dokter ahli yang berkompeten kami siap memberikan perawatan komprehensif sesuai tahapan sifilis yang Anda alami sehingga jauh lebih efektif.
Baca Juga: Beda! Cara Menyembuhkan Sifilis Medis dan Non Medis, Mana yang Lebih Cepat?
Yuk cegah sifilis sedini mungkin! Silahkan klik di bawah ini dan diskusikan langsung dengan dokter profesional kami terkait kekhawatiran sifilis maupun keluhan kelamin lainnya.
Sebagai pengingat! Semakin cepat sifilis di tangani, semakin tinggi peluang kesembuhan dan mencegah perkembangan komplikasi yang lebih berbahaya.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
Februari 18, 2024
Penyakit Sifilis Paling Bahaya Ditandai Ciri-ciri Ini, Simak Penjelasannya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Benar, sifilis paling bahaya adalah ketika kondisinya telah memasuki fase tersier atau laten.
Semua pasti tahu bahwasannya sifilis atau raja singa adalah penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Meskipun dapat di obati, penyakit ini tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat karena dapat menyebabkan komplikasi serius jika terlambat penanganannya.
Tak heran lagi, sifilis tergolong dalam jenis PMS yang sangat berbahaya karena dapat menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan seseorang.
Untuk mengenali apa saja ciri-ciri sifilis yang paling bahaya, inilah penjelasan lebih mendalam yang penting untuk Anda pahami dari penyakit ini.
Ciri-ciri Utama Penyakit Sifilis
Seperti yang kita tahu, penyakit sifilis terbagi menjadi 2 tahapan atau fase yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.
Ciri utama dari penyakit sifilis dapat terlihat dengan tanda seperti:
1. Chancre (luka khas sifilis)
2. Ruam atau bercak kulit
3. Pembengkakan kelenjar getah bening
4. Gejala flu (demam, kelelahan, sakit kepala, dll)
Hati-hati! Ciri luka terbuka sifilis paling bahaya biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, jika Anda mencurigai adanya infeksi sifilis tersebut.
Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter kelamin di Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk mendapatkan evaluasi dan diagnosa akuratnya.
Tanda Sifilis Paling Bahaya
Tanda sifilis yang paling bahaya adalah ketika penyakit tersebut mencapai tahap lanjut dan akhir, ini akan meliputi:
1. Kerusakan Jantung
Sifilis dapat mengakibatkan masalah serius seperti peradangan pada dinding jantung (endokarditis).
Selain itu, aneurisma aorta (pelebaran abnormal pada pembuluh darah utama yang meningkatkan risiko pecah) dan gangguan irama jantung.
2. Kerusakan Otak dan Sistem Saraf
Sifilis tersier paling bahaya dapat menyebabkan neurosifilis, yang terjadi ketika bakteri Treponema pallidum telah menyerang sistem saraf.
Gejalanya seperti sakit kepala parah, gangguan keseimbangan dan koordinasi, serta perubahan perilaku dan kecerdasan.
3. Kerusakan Mata
Jika tidak terobati dengan tepat di Klinik Utama Sentosa, sifilis akan mengakibatkan kerusakan pada mata.
Termasuk kebutaan karena peradangan pada retina (retinitis sifilitik) atau saraf optik (neuritis optik).
4. Kerusakan Tulang dan Sendi
Tahap akhir sifilis juga menimbulkan kerusakan pada tulang dan sendi, yang bisa mengakibatkan nyeri, pembengkakan, dan bahkan deformitas.
5. Kanker
Dalam jangka waktu yang sangat lama, sifilis juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker tertentu seperti kanker hati atau kanker tulang.
6. Rentan HIV
Iya, infeksi sifilis paling bahaya akan meningkatkan risiko seseorang terpapar HIV. Tak jarang juga di temukan kasus penderita HIV/AIDS memiliki penyakit sifilis.
Cegah Sifilis Berkembang, Segera Konsultasi Dokter
Dapat di simpulkan bahwa pencegahan terbaik untuk sifilis adalah dengan menghindari perilaku seksual berisiko, terutama jika Anda masih dalam usia produktif.
Ingat! Pengobatan sifilis yang tepat di Klinik Utama Sentosa dapat membantu mencegah komplikasi serius dan menghentikan penyebarannya kepada orang lain.
Jadi, jangan tunggu sampai sifilis parah dan menjadi yang paling bahaya! Chat WhatsApp dokter langsung untuk konsultasi lebih lanjut disini.
Tak perlu khawatir, akses chat online 24 jam kami gratis untuk Anda dengan perlindungan privasi yang terjaga!
Dokter-dokter ahli yang berkompeten kami siap memberikan perawatan komprehensif sesuai tahapan sifilis yang Anda alami sehingga jauh lebih efektif.
Baca Juga: Beda! Cara Menyembuhkan Sifilis Medis dan Non Medis, Mana yang Lebih Cepat?
Yuk cegah sifilis sedini mungkin! Silahkan klik di bawah ini dan diskusikan langsung dengan dokter profesional kami terkait kekhawatiran sifilis maupun keluhan kelamin lainnya.
Sebagai pengingat! Semakin cepat sifilis di tangani, semakin tinggi peluang kesembuhan dan mencegah perkembangan komplikasi yang lebih berbahaya.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini