November 7, 2023

Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Raja Singa

gejala raja singa 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit raja singa atau yang lebih di kenal dengan sifilis, adalah infeksi menular seksual yang perlu di waspadai. Raja singa memiliki beberapa tahap perkembangan, dan memiliki gejala yang bervariasi pada setiap tahapnya.

Baca Juga: Mengetahui Cara Penularan Penyakit Raja Singa (Sifilis)

Apabila penyakit ini di biarkan dan tidak di obati dengan baik, maka akan berakibat pada komplikasi yang serius dan dapat memengaruhi organ-organ vital. Oleh karena itu, dengan mengetahui gejala dan juga penyebabnya, Anda dapat dengan segera mencari bantuan medis yang tepat.

Penyebab Raja Singa

Penyebab penyakit raja singa adalah infeksi bakteri Treponema pallidum, bakteri ini dapat menginfeksi area genital, kulit, mulut, dan sistem saraf melalui hubungan seksual. Hubungan seksual yang tidak aman dengan cara vaginal, anal, atau oral, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit raja singa.

Selain hubungan seksual tersebut, ada beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan penyebaran penyakit ini, seperti:

  • Berhubungan seksual tanpa menggunakan pelindung (kondom)
  • Berhubungan seksual dengan banyak pasangan
  • Berbagi jarum suntik dengan orang yang terinfeksi
  • Berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi
  • Penularan dari ibu ke bayi selama hamil
  • Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti menderita HIV

Penting untuk di ingat bahwa penyakit raja singa dapat di derita oleh siapa saja, terutama seseorang yang aktif secara seksual. Oleh karena itu, jika Anda memiliki risiko terkena penyakit ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin di klinik penyakit kulit kelamin yang terpercaya, seperti Klinik Utama Sentosa.

Gejala Penyakit Raja Singa

Raja singa memiliki empat tahap perkembangan, yang masing-masing tahapan memiliki gejala yang berbeda. Berikut ini adalag gejala yang sesuai dengan setiap tahap perkembangan penyakit raja singa:

1. Gejala Tahap Primer

Pada tahap ini, gejala yang sering muncul adalah luka yang tidak terasa sakit. Luka ini biasanya dapat muncul di area genital, mulut, atau dubur. Luka ini akan muncul sekitar 2-3 minggu setelah terinfeksi, dan luka ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa di obati. Namun, bakteri tetap akan berada di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala yang lebih parah.

2. Gejala Tahap Sekunder

Setelah luka pada tahap primer sembuh, maka akan muncul gejala pada tahap sekunder yaitu berupa ruam di seluruh tubuh. Ruam ini dapat muncul berupa bercak merah yang tidak terasa gatal, dan sering muncul di telapak tangan dan telapak kaki. Selain ruam, gejala lain dapat muncul pada tahap ini, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

3. Gejala Tahap Laten

Pada tahap ini gejala akan menghilang dan orang yang terinfeksi tidak merasakan adanya tanda-tanda penyakit ini. Namun, bakteri akan tetap berada di dalam tubuh selama bertahun-tahun. Bahayanya, orang yang terinfeksi penyakit ini akan tetap bisa menularkan ke orang lain, dan bakteri yang ada di dalam tubuh dapat menginfeksi bagian tubuh lain yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

4. Gejala Tahap Tersier

Tahap ini terjadi ketika penyakit raja singa tidak di obati dan di tangani dengan baik di tahap awal. Tahap ini terjadi selama 10 sampai 30 tahun setelah terinfeksi, dan gejala yang muncul dapat sangat parah, karena bakteri dapat merusak otak, jantung, mata, tulang, dan juga sistem saraf.

gejala raja singa 2

Pencegahan dan Pengobatan Raja Singa

Pencegahan dan pengobatan penyakit raja singa adalah kunci untuk dapat mencegah penularan dan mengurangi risiko komplikasi. Berikut ini adalah langkah-langkah pencegahan dan pengobatan penyakit ini:

1. Pencegahan

Pencegahan penyakit raja singa dapat di lakukan, jika Anda melakukan hubungan seksual yang aman, seperti menggunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan seksual. Jika Anda aktif secara seksual, sebaiknya Anda menjalani pemeriksaan atau tes raja singa secara rutin. Hal ini penting di lakukan untuk mendeteksi infeksi sejak dini.

2. Pengobatan

Semakin awal penyakit raja singa di obati, maka akan semakin cepat proses penyembuhan tanpa adanya komplikasi serius. Penyakit ini dapat di obati dengan antibiotik, yang di berikan dalam bentuk suntikan atau tablet. Penting untuk melakukan pengobatan dengan dokter spesialis penyakit kulit kelamin yang tepat, agar pengobatan yang di berikan tepat dan efektif.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala penyakit raja singa atau berisiko terinfeksi penyakit ini, Anda dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Klinik Utama Sentosa. Di sana Anda akan di periksa dan di tangani langsung dengan dokter spesialis penyakit kulit kelamin yang berpengalaman bertahun-tahun dalam mengatasi penyakit ini.

Pemeriksaan penyakit raja singa atau penyakit kelamin lainnya, di lakukan dengan menggunakan peralatan medis yang lengkap dan juga modern. Sehingga, hasil pemeriksaan yang di lakukan akan tepat dan akurat.

Baca Juga: Diagnosis Dini dan Cara Mengobati Raja Singa, Simak!

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang raja singa atau penyakit kelamin lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter di Klinik Utama Sentosa melalui layanan konsultasi online. Layanan ini dapat Anda akses secara gratis melalui live chat atau whatsapp.

Jangan tunggu penyakit ini berkembang dan menyebabkan komplikasi yang berbahaya dan mengancam jiwa Anda! Segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit kulit kelamin yang terpercaya, agar Anda mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

November 7, 2023

Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Raja Singa

gejala raja singa 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit raja singa atau yang lebih di kenal dengan sifilis, adalah infeksi menular seksual yang perlu di waspadai. Raja singa memiliki beberapa tahap perkembangan, dan memiliki gejala yang bervariasi pada setiap tahapnya.

Baca Juga: Mengetahui Cara Penularan Penyakit Raja Singa (Sifilis)

Apabila penyakit ini di biarkan dan tidak di obati dengan baik, maka akan berakibat pada komplikasi yang serius dan dapat memengaruhi organ-organ vital. Oleh karena itu, dengan mengetahui gejala dan juga penyebabnya, Anda dapat dengan segera mencari bantuan medis yang tepat.

Penyebab Raja Singa

Penyebab penyakit raja singa adalah infeksi bakteri Treponema pallidum, bakteri ini dapat menginfeksi area genital, kulit, mulut, dan sistem saraf melalui hubungan seksual. Hubungan seksual yang tidak aman dengan cara vaginal, anal, atau oral, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit raja singa.

Selain hubungan seksual tersebut, ada beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan penyebaran penyakit ini, seperti:

  • Berhubungan seksual tanpa menggunakan pelindung (kondom)
  • Berhubungan seksual dengan banyak pasangan
  • Berbagi jarum suntik dengan orang yang terinfeksi
  • Berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi
  • Penularan dari ibu ke bayi selama hamil
  • Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti menderita HIV

Penting untuk di ingat bahwa penyakit raja singa dapat di derita oleh siapa saja, terutama seseorang yang aktif secara seksual. Oleh karena itu, jika Anda memiliki risiko terkena penyakit ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin di klinik penyakit kulit kelamin yang terpercaya, seperti Klinik Utama Sentosa.

Gejala Penyakit Raja Singa

Raja singa memiliki empat tahap perkembangan, yang masing-masing tahapan memiliki gejala yang berbeda. Berikut ini adalag gejala yang sesuai dengan setiap tahap perkembangan penyakit raja singa:

1. Gejala Tahap Primer

Pada tahap ini, gejala yang sering muncul adalah luka yang tidak terasa sakit. Luka ini biasanya dapat muncul di area genital, mulut, atau dubur. Luka ini akan muncul sekitar 2-3 minggu setelah terinfeksi, dan luka ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa di obati. Namun, bakteri tetap akan berada di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala yang lebih parah.

2. Gejala Tahap Sekunder

Setelah luka pada tahap primer sembuh, maka akan muncul gejala pada tahap sekunder yaitu berupa ruam di seluruh tubuh. Ruam ini dapat muncul berupa bercak merah yang tidak terasa gatal, dan sering muncul di telapak tangan dan telapak kaki. Selain ruam, gejala lain dapat muncul pada tahap ini, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

3. Gejala Tahap Laten

Pada tahap ini gejala akan menghilang dan orang yang terinfeksi tidak merasakan adanya tanda-tanda penyakit ini. Namun, bakteri akan tetap berada di dalam tubuh selama bertahun-tahun. Bahayanya, orang yang terinfeksi penyakit ini akan tetap bisa menularkan ke orang lain, dan bakteri yang ada di dalam tubuh dapat menginfeksi bagian tubuh lain yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

4. Gejala Tahap Tersier

Tahap ini terjadi ketika penyakit raja singa tidak di obati dan di tangani dengan baik di tahap awal. Tahap ini terjadi selama 10 sampai 30 tahun setelah terinfeksi, dan gejala yang muncul dapat sangat parah, karena bakteri dapat merusak otak, jantung, mata, tulang, dan juga sistem saraf.

gejala raja singa 2

Pencegahan dan Pengobatan Raja Singa

Pencegahan dan pengobatan penyakit raja singa adalah kunci untuk dapat mencegah penularan dan mengurangi risiko komplikasi. Berikut ini adalah langkah-langkah pencegahan dan pengobatan penyakit ini:

1. Pencegahan

Pencegahan penyakit raja singa dapat di lakukan, jika Anda melakukan hubungan seksual yang aman, seperti menggunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan seksual. Jika Anda aktif secara seksual, sebaiknya Anda menjalani pemeriksaan atau tes raja singa secara rutin. Hal ini penting di lakukan untuk mendeteksi infeksi sejak dini.

2. Pengobatan

Semakin awal penyakit raja singa di obati, maka akan semakin cepat proses penyembuhan tanpa adanya komplikasi serius. Penyakit ini dapat di obati dengan antibiotik, yang di berikan dalam bentuk suntikan atau tablet. Penting untuk melakukan pengobatan dengan dokter spesialis penyakit kulit kelamin yang tepat, agar pengobatan yang di berikan tepat dan efektif.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala penyakit raja singa atau berisiko terinfeksi penyakit ini, Anda dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Klinik Utama Sentosa. Di sana Anda akan di periksa dan di tangani langsung dengan dokter spesialis penyakit kulit kelamin yang berpengalaman bertahun-tahun dalam mengatasi penyakit ini.

Pemeriksaan penyakit raja singa atau penyakit kelamin lainnya, di lakukan dengan menggunakan peralatan medis yang lengkap dan juga modern. Sehingga, hasil pemeriksaan yang di lakukan akan tepat dan akurat.

Baca Juga: Diagnosis Dini dan Cara Mengobati Raja Singa, Simak!

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang raja singa atau penyakit kelamin lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter di Klinik Utama Sentosa melalui layanan konsultasi online. Layanan ini dapat Anda akses secara gratis melalui live chat atau whatsapp.

Jangan tunggu penyakit ini berkembang dan menyebabkan komplikasi yang berbahaya dan mengancam jiwa Anda! Segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit kulit kelamin yang terpercaya, agar Anda mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya