September 5, 2023
Perhatikan Cara Penularan Infeksi Menular Seksual (IMS)
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Cara penularan infeksi menular seksual (IMS) umumnya melalui aktivitas seksual secara tidak aman, baik itu lewat mulut, vagina, hingga dubur.
Baca Juga : Bahaya Mengintai Terkait Penyakit Menular Seksual (PMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS), juga dikenal sebagai penyakit menular seksual (PMS), adalah kelompok infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, seperti bakteri, virus, atau parasit.
Mikroorganisme tersebut dapat menular melalui kontak seksual atau kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi. IMS dapat mempengaruhi alat kelamin, anus, tenggorokan, atau bagian tubuh lainnya.
IMS sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada individu yang terinfeksi, yang dapat membuatnya menjadi sulit dideteksi tanpa pengujian khusus.
[ez-toc]Kenapa IMS Sifatnya Menular?
IMS (Infeksi Menular Seksual) menular karena penyebabnya adalah mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit, yang dapat hidup dan berkembang biak di cairan tubuh.
Mikroorganisme ini dapat menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang yang tidak terinfeksi melalui kontak seksual.
Infeksi Menular Seksual (IMS) menular sifatnya karena mereka disebabkan oleh patogen, seperti bakteri, virus, atau parasit, yang dapat ditularkan dari individu yang terinfeksi kepada individu lain. Melalui kontak seksual atau kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi.
Cara Penularan Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS) menular melalui kontak dengan patogen (bakteri, virus, atau parasit) yang menyebabkan IMS.
Cara penularan IMS dapat berbeda tergantung pada jenis IMS tertentu, tetapi umumnya melibatkan kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi atau dengan kulit yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa cara umum penularan IMS:
1. Kontak Seksual
Ini adalah cara penularan IMS yang paling umum. IMS dapat menular melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang terinfeksi.
Ini termasuk kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti sperma, cairan vagina, atau lendir anus.
2. Pemakaian Jarum Suntik yang Terkontaminasi
Berbagi jarum suntik atau alat penyuntik narkoba dengan seseorang yang terinfeksi IMS, terutama HIV, dapat menyebabkan penularan infeksi.
3. Kontak Kulit-ke-Kulit
Beberapa IMS, seperti herpes genital, sifilis, atau kutil kelamin, dapat menular melalui kontak kulit-ke-kulit dengan daerah yang terinfeksi. Ini bisa terjadi bahkan tanpa penetrasi seksual.
4. Kontak dengan Lendir atau Cairan Tubuh
IMS tertentu, seperti klamidia atau gonore, dapat menular melalui kontak dengan lendir atau cairan tubuh yang terinfeksi. Ini dapat termasuk ciuman yang dalam atau kontak dengan mata atau mulut.
5. Penularan dari Ibu ke Bayi
Beberapa IMS, seperti sifilis, HIV, atau herpes, dapat menular dari ibu yang terinfeksi kepada bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
6. Kontak dengan Darah yang Terinfeksi
IMS seperti hepatitis B, hepatitis C, atau HIV dapat menular melalui kontak dengan darah yang terinfeksi.
Ini dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk berbagi alat cukur, tindikan, atau tato yang tidak steril, serta berbagi jarum suntik atau alat penyuntik narkoba.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua aktivitas seksual atau kontak dengan seseorang yang terinfeksi IMS akan menyebabkan penularan.
Penggunaan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan yang tidak diketahui status IMS-nya adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko penularan IMS.
Selain itu, pemeriksaan rutin, pengujian, dan penggunaan metode perlindungan yang aman adalah langkah-langkah penting untuk mencegah IMS dan mendeteksi infeksi dengan cepat jika terjadi.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang IMS, konsultasikan dengan profesional medis atau dokter spesialis penyakit menular seksual.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Kenali Faktor Risiko dan Cegah Infeksi Menular Seksual (IMS)
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
September 5, 2023
Perhatikan Cara Penularan Infeksi Menular Seksual (IMS)
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Cara penularan infeksi menular seksual (IMS) umumnya melalui aktivitas seksual secara tidak aman, baik itu lewat mulut, vagina, hingga dubur.
Baca Juga : Bahaya Mengintai Terkait Penyakit Menular Seksual (PMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS), juga dikenal sebagai penyakit menular seksual (PMS), adalah kelompok infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, seperti bakteri, virus, atau parasit.
Mikroorganisme tersebut dapat menular melalui kontak seksual atau kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi. IMS dapat mempengaruhi alat kelamin, anus, tenggorokan, atau bagian tubuh lainnya.
IMS sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada individu yang terinfeksi, yang dapat membuatnya menjadi sulit dideteksi tanpa pengujian khusus.
[ez-toc]Kenapa IMS Sifatnya Menular?
IMS (Infeksi Menular Seksual) menular karena penyebabnya adalah mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit, yang dapat hidup dan berkembang biak di cairan tubuh.
Mikroorganisme ini dapat menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang yang tidak terinfeksi melalui kontak seksual.
Infeksi Menular Seksual (IMS) menular sifatnya karena mereka disebabkan oleh patogen, seperti bakteri, virus, atau parasit, yang dapat ditularkan dari individu yang terinfeksi kepada individu lain. Melalui kontak seksual atau kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi.
Cara Penularan Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS) menular melalui kontak dengan patogen (bakteri, virus, atau parasit) yang menyebabkan IMS.
Cara penularan IMS dapat berbeda tergantung pada jenis IMS tertentu, tetapi umumnya melibatkan kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi atau dengan kulit yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa cara umum penularan IMS:
1. Kontak Seksual
Ini adalah cara penularan IMS yang paling umum. IMS dapat menular melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang terinfeksi.
Ini termasuk kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti sperma, cairan vagina, atau lendir anus.
2. Pemakaian Jarum Suntik yang Terkontaminasi
Berbagi jarum suntik atau alat penyuntik narkoba dengan seseorang yang terinfeksi IMS, terutama HIV, dapat menyebabkan penularan infeksi.
3. Kontak Kulit-ke-Kulit
Beberapa IMS, seperti herpes genital, sifilis, atau kutil kelamin, dapat menular melalui kontak kulit-ke-kulit dengan daerah yang terinfeksi. Ini bisa terjadi bahkan tanpa penetrasi seksual.
4. Kontak dengan Lendir atau Cairan Tubuh
IMS tertentu, seperti klamidia atau gonore, dapat menular melalui kontak dengan lendir atau cairan tubuh yang terinfeksi. Ini dapat termasuk ciuman yang dalam atau kontak dengan mata atau mulut.
5. Penularan dari Ibu ke Bayi
Beberapa IMS, seperti sifilis, HIV, atau herpes, dapat menular dari ibu yang terinfeksi kepada bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
6. Kontak dengan Darah yang Terinfeksi
IMS seperti hepatitis B, hepatitis C, atau HIV dapat menular melalui kontak dengan darah yang terinfeksi.
Ini dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk berbagi alat cukur, tindikan, atau tato yang tidak steril, serta berbagi jarum suntik atau alat penyuntik narkoba.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua aktivitas seksual atau kontak dengan seseorang yang terinfeksi IMS akan menyebabkan penularan.
Penggunaan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan yang tidak diketahui status IMS-nya adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko penularan IMS.
Selain itu, pemeriksaan rutin, pengujian, dan penggunaan metode perlindungan yang aman adalah langkah-langkah penting untuk mencegah IMS dan mendeteksi infeksi dengan cepat jika terjadi.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang IMS, konsultasikan dengan profesional medis atau dokter spesialis penyakit menular seksual.
Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta
Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.
Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.
Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.
Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.
Baca Juga : Kenali Faktor Risiko dan Cegah Infeksi Menular Seksual (IMS)
Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini