Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Prostatitis bisa terjadi pada pria dari berbagai usia, dan seringkali gejalanya dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Prostatitis dapat di sebabkan oleh beberapa faktor, termasuk infeksi bakteri, peradangan, stres, dan bahkan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Radang Prostat : Gejala, Komplikasi, dan Pengobatannya

Penyakit prostatitis adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar prostat, yaitu kelenjar kecil pada pria yang merupakan bagian penting dari sistem reproduksi pria. Prostat berada di bawah kandung kemih dan di depan rektum.

Penyebab Prostatitis Bisa Terjadi

Prostatitis bisa terjadi pada pria dari segala usia, tetapi umumnya penyakit ini di derita oleh pria berusia di bawah 50 tahun. Jika di lihat dari penyebabnya, prostatitis dapat muncul secara tiba-tiba atau perlahan-lahan. Berikut ini merupakan jenis-jenis dari prostatitis, yaitu:

1. Prostatitis Bakteri Akut

Kondisi ini umumnya di tandai dengan peradangan yang terjadi pada prostat, gejala prostat jenis ini biasanya lebih berat. Gejalanya dapat meliputi demam, menggigil, dan mual, pengidap prostatitis jenis ini biasanya memerlukan perawatan lanjutan.

2. Prostatitis Bakteri Kronis

Prostatitis jenis ini adalah penyakit yang di sebabkan oleh bakteri yang sama dengan prostatitis akut. Namun, pada jenis ini bakteri akan berkembang lebih cepat sehingga kondisi pasien dapat bertambah parah secara signifikan.

Prostatitis jenis ini, juga dapat di picu oleh penyakit lain seperti penyakit ginjal, TBC (tuberkulosis), HIV, sarkoidosis, dan cytomegalovirus.

3. Prostatitis Non-Bakteri Kronis

Penyebab prostatitis jenis ini dapat terjadi ketika seseorang mengalami cedera di area dekat prostat, memiliki riwayat infeksi saluran kemih, stres, sindrom iritasi usus besar, dan sindrom kelelahan kronis.

4. Prostatitis Asimtomatik

Jenis prostatitis ini adalah kondisi peradangan pada prostat yang tidak menunjukkan gejala, penderita akan menyadari saat melakukan pemeriksaan untuk infeksi saluran kemih atau masalah reproduksi lain.

Gejala

Selain penyebab penyakit prostatitis, penting juga memperhatikan dan mewaspadai adanya gejala prostatitis. Gejala penyakit ini dapat meliputi sakit saat buang air kecil, meningkatnya frekuensi buang air kecil, urin berbau tidak sedap dan berbusa, dan terdapat darah dalam urin.

Selain permasalahan pada urin dan buang air kecil, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah, nyeri saat ejakulasi, demam, dan juga menggigil.

Segera lakukan pemeriksaan apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, jika infeksi ini di biarkan akan terjadi masalah kesehatan yang lebih serius dan dapat mengingkatkan risiko komplikasi prostatitis.

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit prostatitis, yaitu:

• Memiliki riwayat infeksi saluran kemih
• Mengalami cedera atau trauma pada daerah prostat
• Pernah memiliki riwayat penyakit prostatitis
• Menderita HIV/AIDS
• Mengalami infeksi pada uretra atau kandung kemih

Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan diri Anda apabila mengalami gejala-gejala yang telah di sebutkan sebelumnya. Penting untuk di ingat bahwa, gejala prostatitis bisa serupa dengan gejala infeksi saluran kemih.

Oleh sebab itu, pemeriksaan di perlukan guna mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Bila tidak segera di tangani, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti:

• Infeksi bakteri pada darah (bakteremia)
• Epididimitis
• Abses pada prostat
• Infertilitas (Kemandulan)
• Retensi urin

Untuk mencegah terjadinya komplikasi tersebut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan apabila Anda mengalami gejala prostatitis. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar prostatitis atau penyakit reproduksi lainnya, Anda dapat berkunjung ke Klinik Utama Sentosa.

Baca Juga: Klinik Andrologi Terdekat, Solusi Pria Mengatasi Masalah

Klinik Utama Sentosa adalah klinik yang memberikan pelayanan terkait penyakit kulit dan kelamin, yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta. Jangan ragu untuk mengunjungi Klinik Utama Sentosa untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat dari dokter kami.

Anda dapat menggunakan fitur layanan konsultasi online gratis, untuk memudahkan berkonsultasi dengan dokter kami secara langsung. Layanan ini dapat di akses melalui chat online, telepon, atau whatsapp.