Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Para kaum adam yang mengalami skrotum bengkak sudah pasti merasa khawatir dan panik. Sebab, organ ini sangat penting untuk melindungi buah zakar atau testis.

Baca Juga : Awas Kencing Berdarah Pada Pria Berakibat Fatal!

Bagian ini bisa menghasilkan hormon seksualitas seorang pria dan menghasilkan sperma. Namun, sayang sekali organ tersebut mudah sekali terkena infeksi sehingga terjadi pembengkakan yang bisa mengganggu reproduksi pria.

Pembesaran yang terjadi pada skrotum bisa terjadi pada salah satu testis atau bahkan keduanya. Gejala yang umum terlihat dengan mata yaitu terdapat benjolan di area tersebut.

Apa Itu Bengkak Skrotum dan Penyebabnya?

Skrotum adalah kantong kulit yang terletak di bawah penis pada pria. Skrotum berfungsi sebagai wadah dan pelindung untuk testis atau buah zakar.

Testis adalah dua kelenjar berbentuk oval yang memproduksi hormon seks pria, termasuk testosteron, dan juga berperan dalam produksi sel-sel sperma.

Skrotum dapat berkontraksi atau mengembang untuk membantu menjaga suhu yang optimal bagi testis. Suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh normal sangat penting untuk produksi sperma yang sehat.

Bengkak skrotum adalah kondisi ketika kantong kulit yang menutupi dan melindungi testis mengalami pembengkakan atau peningkatan ukuran yang tidak normal.

Bengkak pada skrotum bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera, infeksi, gangguan pembuluh darah, atau kondisi medis lainnya. Beberapa kemungkinan penyebab bengkak skrotum antara lain:

• Cedera atau trauma fisik pada skrotum.
• Infeksi, seperti epididimitis (infeksi pada tabung di belakang testis) atau orkitis (infeksi testis itu sendiri).
• Hernia inguinal, yaitu keluarnya organ internal melalui otot atau jaringan yang melemah di daerah selangkangan.
• Torsi testis, yaitu ketika testis berputar, menyebabkan aliran darah terganggu dan nyeri yang hebat.
• Hidrosel, yaitu penumpukan cairan di dalam skrotum.
• Varikokel, yaitu pelebaran pembuluh darah di dalam skrotum yang mirip dengan varises pada kaki.
• Orchitis, yaitu peradangan pada testis, biasanya akibat infeksi virus seperti virus parotitis (pada penyakit gondongan).
• Gangguan aliran limfe yang menyebabkan penumpukan cairan limfe di skrotum (limfadenopati).

Bengkak pada skrotum bisa menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, dan ketidaknyamanan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami bengkak pada skrotum.

Sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Apa Sifatnya Berbahaya atau Tidak Pembengkakan Pada Skrotum?

Penjelasan dari Health Grades, beberapa kasus pembengkakan skrotum perlu bantuan dari medis. Terutama bila menghambat sirkulasi darah ke organ lain di sekitar.

Walaupun memang membuat panik, penyebab dari kondisi ini sifatnya jinak dan tidak berbahaya. Beberapa kasus yang terjadi jarang sekali terjadi kanker pada laki-laki yang mengidap.

Cara Mencegah  Pembesaran Skrotum

Meskipun tidak ada cara pasti untuk sepenuhnya mencegah skrotum bengkak karena beberapa penyebabnya bisa di luar kendali. Ada beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya bengkak pada skrotum.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah skrotum bengkak:

1. Hindari cedera fisik

Usahakan untuk menghindari cedera atau trauma pada skrotum dengan menggunakan pelindung saat berolahraga atau beraktivitas yang berisiko tinggi.

2. Kenakan celana dalam yang nyaman dan longgar

Gunakan celana dalam yang terbuat dari bahan yang tidak menyebabkan iritasi dan cukup longgar untuk memberikan ruang yang cukup bagi skrotum.

3. Hindari pakaian ketat

Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat, terutama di area skrotum, karena dapat menyebabkan tekanan berlebihan.

4. Jaga kebersihan

Rajin mencuci area skrotum dengan air bersih dan sabun lembut untuk mencegah infeksi.

5. Hindari penyalahgunaan alkohol dan narkoba

Penyalahgunaan alkohol dan narkoba dapat meningkatkan risiko cedera atau tindakan tidak aman yang dapat menyebabkan pembengkakan skrotum.

6. Tetap terhidrasi

Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan bengkak, seperti batu ginjal.

7. Lindungi diri dari penyakit menular seksual (PMS)

Penggunaan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan yang tidak terlindungi dan setia. Perilaku tersebut dapat membantu mencegah infeksi yang dapat menyebabkan bengkak pada skrotum.

8. Lakukan pemeriksaan rutin

Jika Anda memiliki riwayat masalah skrotum atau penyakit tertentu, lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter untuk deteksi dini dan pencegahan lebih lanjut.

Ingatlah bahwa beberapa kondisi skrotum bengkak mungkin tidak dapat dihindari, terutama jika disebabkan oleh penyakit atau masalah medis tertentu.

Jika Anda mengalami bengkak pada skrotum atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Andrologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Cepat Pulih Dengan Melakukan Pencegahan Epididimitis

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.