Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan adalah masalah yang umum di alami oleh wanita, dan sering kali pola makan atau makanan tertentu bisa membuat wanita keputihan lho.

Ada banyak jenis atau golongan makanan tertentu yang mungkin memberikan mitos jika di konsumsi dapat menyebabkan keputihan atau memperburuk kondisi tersebut.

Tapi, benarkah klaim tersebut? Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang bisa membuat wanita keputihan dan mungkin perlu Anda hindari.

1. Gula

Gula adalah bahan makanan yang sering di salahkan sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan, termasuk keputihan.

Meskipun begitu, konsumsi gula berlebihan dapat mengganggu keseimbangan flora bakteri di vagina, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko infeksi ginekologi.

Dan inilah yang memicu adanya produksi sekresi vagina dan muncul sebagai keluhan keputihan berlebih pada wanita.

2. Susu dan Produk Susu

Beberapa ahli dan dokter Klinik Utama Sentosa Jakarta juga setuju bahwa produk susu atau olahan susu tertentu dapat meningkatkan risiko keputihan.

Ini mungkin karena produk susu dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi keseimbangan flora bakteri di vagina.

Jadi, terkadang Anda mungkin perlu membatasi atau memilih produk yang sesuai guna menghindari potensi keluhan seperti keputihan terjadi.

3. Makanan Olahan

Daftar kedua terdapat jenis makanan olahan, yang di mana sering kali mengandung bahan tambahan seperti pewarna, pengawet, dan pemanis buatan.

Bahan-bahan tersebut itulah yang dapat mengganggu keseimbangan flora bakteri di vagina.

Namun, hal ini tidak berarti makanan olahan secara langsung bisa membuat wanita keputihan.

Hanya saja, konsumsi makanan olahan berlebihan meningkatkan risiko infeksi dan gangguan kesehatan, termasuk sistem organ repriduksi wanita.

4. Makanan Pedas

Nah, beberapa orang percaya bahwa makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada vagina yang akhirnya bisa membuat keluhan keputihan terjadi.

Betul, karena bagi sebagian wanita makanan pedas mungkin dapat meningkatkan sensitivitas atau ketidaknyamanan khususnya di area genitalnya.

Sehingga, penting bagi wanita untuk mempertimbangkan pemilihan tingkat kepedasan makanan jika tidak ingin keluhan keputihan terjadi.

5. Makanan Asam

Daftar makanan terakhir yang di katakan bisa membuat keputihan juga termasuk makanan asam.

Meskipun tidak semua wanita mengalaminya, namun makanan asam juga sering di kaitkan dengan peningkatan risiko iritasi vagina dan keputihan.

Untuk itulah, dokter ginekologi Klinik Utama Sentosa menyarankan agar konsumsi makanan asam mungkin perlu Anda atur terlebih jika memiliki sensitivitas berlebih.

Jangan Abaikan Keputihan, Segeralah Konsultasikan ke Dokter Ginekologi Jakarta

Meskipun beberapa makanan telah di kaitkan dengan peningkatan risiko yang bisa membuat keputihan, penting juga untuk di ingat bahwa ada faktor-faktor lain.

Nah, cobalah perhatikan jika Anda mengalami masalah kesehatan seperti keputihan dengan gejala tak biasa atau berlangsung lebih dari 7 hari.

Maka penting untuk Anda bisa langsung Konsultasi Dokter Online profesional di Klinik Utama Sentosa sedini mungkin sebelum kondisinya lebih parah!

Dengan penanganan komprehensif yang kami terapkan, Anda akan mendapat perawatan holistik secara intensif, aman, dan teruji klinis.

Baca Juga: Benarkah Keputihan Bisa Terjadi Karena Stres? Cek Begini Penjelasan Dokter Ahlinya

Jadi tunggu apalagi? Silahkan hubungi kami melalui kontak WhatsApp yang tersedia untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan diskusi medis secara lebih privasi.

Tenang, disini kami memberikan akses layanan yang bebas stigma, terjangkau, serta prioritas utama bagi kesembuhan Anda secara optimal.

Yuk mulai sadari dan terapkan kebersihan genital serta pola makan yang sehat untuk mendukung keseimbangan menyeluruh bagi organ reproduksi wanita. Semoga sehat selalu!