Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gonorrhea, juga mengenalnya sebagai “gonore” atau “kencing nanah,” adalah infeksi bakteri yang penularan bisa melalui hubungan seksual.

Baca Juga : Komplikasi Gonore Jangan Dianggap Remeh!

Bakteri yang menyebabkan gonore disebut Neisseria gonorrhoeae. Infeksi ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling umum adalah saluran reproduksi, tenggorokan, dan rektum.

Sifat Neisseria gonorrhoeae adalah bakteri Gram-negatif berbentuk bulat yang tumbuh dan berkembang biak dalam kondisi yang hangat dan lembab seperti saluran reproduksi manusia.

Cara Penularan  Bakteri Gonorrhea

Penyakit kencing nanah atau gonore adalah penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menular melalui kontak seksual dengan seseorang yang telah terinfeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Berikut adalah beberapa cara penularan penyakit kencing nanah:

1. Hubungan Seksual

Penularan utama gonore adalah melalui hubungan seksual. Ini mencakup hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang terinfeksi gonore.

Kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti cairan vagina, sperma, cairan anus, atau cairan tenggorokan, dapat menyebabkan penularan.

2. Penularan dari Ibu ke Bayi

Seorang ibu yang terinfeksi gonore dapat menularkannya kepada bayinya saat melahirkan, yang dapat menyebabkan infeksi mata bayi.

Oleh karena itu, bayi yang lahir dari ibu dengan gonore biasanya menerima pencegahan antibiotik pada mata mereka untuk mencegah infeksi.

3. Penularan Melalui Benda-Benda Terkontaminasi

Meskipun jarang, gonore juga dapat menyebar melalui penggunaan bersama alat-alat seksual atau benda-benda lain yang terkontaminasi oleh cairan tubuh yang terinfeksi.

4. Penularan dari Lokasi Infeksi Gonore Lainnya

Jika seseorang memiliki infeksi gonore di satu bagian tubuhnya, seperti tenggorokan atau dubur.

Lalu dapat juga menularkannya ke area lainnya, seperti genitalia, melalui tangan atau benda-benda yang terkontaminasi.

Penting untuk diingat bahwa gonore dapat menular bahkan jika seseorang tidak memiliki gejala atau gejala yang ringan.

Oleh karena itu, menjaga seks yang aman, seperti penggunaan kondom, dapat membantu mengurangi risiko penularan gonore dan penyakit menular seksual lainnya.

Selain itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara berkala dan menghindari berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi atau memiliki gejala penyakit menular seksual.

Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau telah berisiko terpapar gonore, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai.  

Pengobatan Bakteri Gonore

Pengobatan penularan bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menyebabkan gonore atau kencing nanah, harus dilakukan oleh seorang profesional medis. Seperti dokter, dan harus melibatkan penggunaan antibiotik.

Penting untuk segera mengobati gonore untuk mencegah komplikasi serius dan penyebaran infeksi ke orang lain. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengobati penularan bakteri gonore:

1. Konsultasikan dengan Profesional Medis

Jika penderita mencurigai telah terinfeksi atau memiliki gejala gonore, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional medis. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel untuk pengujian.

2. Tes Laboratorium

Dokter dapat melakukan tes laboratorium, seperti tes urin atau tes swab dari saluran kelamin atau tenggorokan, untuk mengkonfirmasi infeksi gonore.

3. Antibiotik

Jika hasil tes positif, dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai untuk mengobati infeksi. Obat-obatan yang umumnya digunakan. Pengobatan dapat berupa suntikan atau tablet, tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan situasi spesifik.

4. Ikuti Panduan Pengobatan

Penting untuk mengikuti panduan dokter Anda dengan tepat dan selesaikan seluruh pengobatan yang diresepkan, bahkan jika gejala sudah mereda sebelum obat selesai.

5. Hindari Hubungan Seksual

Selama masa pengobatan dan sampai hasil tes menunjukkan bahwa infeksi telah sembuh sepenuhnya, hindari hubungan seksual.

Kamu juga harus memberi tahu pasangan seksual Anda agar mereka bisa menjalani pemeriksaan dan, jika perlu, pengobatan.

6. Pemeriksaan Lanjutan

Setelah menyelesaikan pengobatan, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa infeksi telah sembuh sepenuhnya.

7. Berkomunikasi dengan Pasangan Seksual

Penting untuk berbicara terbuka dengan pasangan seksual Anda tentang infeksi ini, sehingga mereka dapat mencari perawatan jika diperlukan dan mencegah penyebaran lebih lanjut.

8. Praktik Seks yang Aman

Setelah sembuh dari gonore, selalu praktik seks yang aman dengan penggunaan kondom untuk menghindari infeksi kembali.

Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk panduan pengobatan yang tepat dan tindak lanjut yang diperlukan.

Kepatuhan terhadap pengobatan dan praktik seks yang aman sangat penting untuk menghindari infeksi gonore yang berulang atau penyebaran infeksi ke orang lain.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Baca Juga : Tips Mencegah Penyakit Menular Seksual, Begini Pemicunya!

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.