Oktober 9, 2023

Cystitis Adalah Gejala yang Tidak Boleh Diabaikan!

cytitis adalah 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Cystitis adalah kondisi medis yang mungkin terdengar asing bagi kebanyakan orang, tetapi penting untuk di waspadai. Cystitis merupakan gejala yang tidak boleh di abaikan karena dapat mengganggu kualitas hidup, memicu komplikasi serius, dan bahkan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Cystitis Bisa Sebabkan Komplikasi

Cystitis adalah sebuah kondisi medis dimana terjadi peradangan pada dinding bagian dalam kandung kemih. Peradangan ini biasanya di kaitkan dengan infeksi bakteri, tetapi juga dapat di sebabkan oleh faktor lain, seperti iritasi bahan kimia.

Jenis Cystitis

Terdapat beberapa jenis cystitis yang dapat terjadi, di antaranya:

1. Cystitis Bakteri: ini adalah cystitis yang paling umum, dimana infeksi bakteri dapat menyebabkan peradangan pada kandung kemih. Bakteri penyebab penyakit ini adalah bakteri escherichia coli (E. coli).

2. Cystitis Interstitial: kondisi ini biasa di sebut dengan sindrom kandung kemih, jenis ini lebih kompleks dan seringkali memiliki penyebab yang kurang jelas. Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri kronis dan buang air kecil yang sering,

3. Cystitis Radiasi: penyakit ini terjadi setelah paparan radiasi pada daerah panggul, misalnya dalam pengobatan kanker. Radiasi dapat merusak kandung kemih dan menyebabkan peradangan.

4. Cystitis Kimia: kondisi ini terjadi kerika zat kimia, seperti deterjen menyebabkan iritasi pada kandung kemih. Hal ini dapat terjadi pada orang yang memiliki alergi terhadap zat-zat tersebut.

Gejala

Gejala cystitis dapat berbeda-beda tiap individu, namun cystitis (radang kandung kemih) dapat menimbulkan gejala seperti:

  • Terasa sakit atau perih saat buang air kecil
  • Urin berwarna keruh, berbau tidak sedap, dan berdarah
  • Demam
  • Lemas
  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil, namun jumlah urin yang keluar hanya sedikit
  • Mengalami kram atau rasa sakit pada perut bagian bawah
  • Nyeri saat berhubungan seksual

Pada beberapa kasus cystitis juga dapat memengaruhi kondisi mental penderitanya, terkadang dapat merasa cemas dan tertekan.

Penyebab

Terdapat banyak faktor yang bisa jadi penyebab cystitis, seperti:

  • Efek samping dari radioterapi
  • Iritasi akibat bahan kimia
  • Penggunaan kateter dalam jangka waktu yang lama
  • Obat-obatan dalam menjalani kemoterapi
  • Infeksi saluran kemih (ISK)

Penyakit ini cenderung lebih banyak di derita oleh wanita karena wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria dan juga perubahan hormon selama menopause.

Cara Mencegah Infeksi Cystitis

Pencegahan adalah langkah-langkah atau cara dalam mengurangi risiko infeksi kandung kemih, termasuk cystitis. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mencegah penyakit ini:

1. Menjaga Kebersihan Pribadi: Pastikan utuk membersihkan area genital dengan benar setelah buang air kecil atau buang air besar. Membersihkan dari depan ke belakang dapat membantu mencegah bakteri dari usus masuk ke uretra.

2. Minum Banyak Air: Minum banyak air akan membantu mengencerkan urin dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini juga dapat membantu “mencuci” bakteri dari saluran kemih sebelum bakteri memiliki kesempatan untuk berkembang biak.

3. Hindari Pakaian yang Terlalu Ketat: Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menekan area genital, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih hangat dan lembab yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri.

4. Hindari Menggunakan Deterjen yang Kuat: Pilih deterjen pakaian yang lembut dan bebas pewangi, karena deterjen yang kuat dapat menyebabkan iritasi jika menyentuh kulit sensitif.

5. Hindari Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama: Ketika Anda merasa ingin buang air kecil, segeralah ke toilet. Menahan urin dapat memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak.

6. Konsultasi dengan Dokter: Jika Anda memiliki kondisi medis yang membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih, seperti diabetes dan jika Anda mengalami cystitis berulang kali. Segera lakukan konsultasi dengan dokter penyakit kelamin, seperti Klinik Utama Sentosa. Dokter dapat memberikan saran khusus mengenai pencegahan penyakit ini.

 cytitis adalah 2

Pengobatan Cystitis Klinik Utama Sentosa

Pengobatan dan perawatan penyakit ini akan tergantung pada penyebabnya. Jika penyakit ini di sebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan atau meresepkan antibiotik. Penyakit ini biasanya akan sembuh dan mulai membaik dalam waktu 1 sampai 2 hari.

Perubahan gaya hidup mungkin akan di rekomendasikan, ketika Anda mengalami cystitis interstitial yang penyebabnya tidak di ketahui. Perubahan gaya hidup yang mungkin di rekomendasikan yaitu:

  • Menghindari makanan pedas
  • Menghindari mengonsumsi alkohol
  • Menghindari rokok
  • Melakukan terapi atau pelatihan kandung kemih untuk mengubah kebiasaan buang air kecil.

Penyakit ini akan menjadi cystitis kronis atau akut, apabila Anda tidak segera mencari pengobatan yang tepat. Periksakan diri Anda ke Klinik Utama Sentosa, klinik kami menyediakan perawatan dan juga pengobatan yang efektif yang dapat membantu Anda sembuh dari cystitis atau penyakit kelamin lainnya.

Baca Juga: Hati-Hati Dengan Penyebaran Bakteri Cystitis

Kami juga menyediakan layanan konsultasi online secara gratis yang dapat memudahkan Anda melakukan konsultasi langsung dengan dokter kami. Layanan ini dapat di akses via chat online, telepon, dan whatsapp yang tersedia selama 24 jam.

Lakukan pemerikasaan dan konsultasikan segera terkait penyakit yang Anda alami, kami akan memberikan pelayanan terbaik dan selalu mengutamakan kesehatan Anda.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Oktober 9, 2023

Cystitis Adalah Gejala yang Tidak Boleh Diabaikan!

cytitis adalah 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Cystitis adalah kondisi medis yang mungkin terdengar asing bagi kebanyakan orang, tetapi penting untuk di waspadai. Cystitis merupakan gejala yang tidak boleh di abaikan karena dapat mengganggu kualitas hidup, memicu komplikasi serius, dan bahkan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Cystitis Bisa Sebabkan Komplikasi

Cystitis adalah sebuah kondisi medis dimana terjadi peradangan pada dinding bagian dalam kandung kemih. Peradangan ini biasanya di kaitkan dengan infeksi bakteri, tetapi juga dapat di sebabkan oleh faktor lain, seperti iritasi bahan kimia.

Jenis Cystitis

Terdapat beberapa jenis cystitis yang dapat terjadi, di antaranya:

1. Cystitis Bakteri: ini adalah cystitis yang paling umum, dimana infeksi bakteri dapat menyebabkan peradangan pada kandung kemih. Bakteri penyebab penyakit ini adalah bakteri escherichia coli (E. coli).

2. Cystitis Interstitial: kondisi ini biasa di sebut dengan sindrom kandung kemih, jenis ini lebih kompleks dan seringkali memiliki penyebab yang kurang jelas. Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri kronis dan buang air kecil yang sering,

3. Cystitis Radiasi: penyakit ini terjadi setelah paparan radiasi pada daerah panggul, misalnya dalam pengobatan kanker. Radiasi dapat merusak kandung kemih dan menyebabkan peradangan.

4. Cystitis Kimia: kondisi ini terjadi kerika zat kimia, seperti deterjen menyebabkan iritasi pada kandung kemih. Hal ini dapat terjadi pada orang yang memiliki alergi terhadap zat-zat tersebut.

Gejala

Gejala cystitis dapat berbeda-beda tiap individu, namun cystitis (radang kandung kemih) dapat menimbulkan gejala seperti:

  • Terasa sakit atau perih saat buang air kecil
  • Urin berwarna keruh, berbau tidak sedap, dan berdarah
  • Demam
  • Lemas
  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil, namun jumlah urin yang keluar hanya sedikit
  • Mengalami kram atau rasa sakit pada perut bagian bawah
  • Nyeri saat berhubungan seksual

Pada beberapa kasus cystitis juga dapat memengaruhi kondisi mental penderitanya, terkadang dapat merasa cemas dan tertekan.

Penyebab

Terdapat banyak faktor yang bisa jadi penyebab cystitis, seperti:

  • Efek samping dari radioterapi
  • Iritasi akibat bahan kimia
  • Penggunaan kateter dalam jangka waktu yang lama
  • Obat-obatan dalam menjalani kemoterapi
  • Infeksi saluran kemih (ISK)

Penyakit ini cenderung lebih banyak di derita oleh wanita karena wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria dan juga perubahan hormon selama menopause.

Cara Mencegah Infeksi Cystitis

Pencegahan adalah langkah-langkah atau cara dalam mengurangi risiko infeksi kandung kemih, termasuk cystitis. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mencegah penyakit ini:

1. Menjaga Kebersihan Pribadi: Pastikan utuk membersihkan area genital dengan benar setelah buang air kecil atau buang air besar. Membersihkan dari depan ke belakang dapat membantu mencegah bakteri dari usus masuk ke uretra.

2. Minum Banyak Air: Minum banyak air akan membantu mengencerkan urin dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini juga dapat membantu “mencuci” bakteri dari saluran kemih sebelum bakteri memiliki kesempatan untuk berkembang biak.

3. Hindari Pakaian yang Terlalu Ketat: Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menekan area genital, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih hangat dan lembab yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri.

4. Hindari Menggunakan Deterjen yang Kuat: Pilih deterjen pakaian yang lembut dan bebas pewangi, karena deterjen yang kuat dapat menyebabkan iritasi jika menyentuh kulit sensitif.

5. Hindari Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama: Ketika Anda merasa ingin buang air kecil, segeralah ke toilet. Menahan urin dapat memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak.

6. Konsultasi dengan Dokter: Jika Anda memiliki kondisi medis yang membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih, seperti diabetes dan jika Anda mengalami cystitis berulang kali. Segera lakukan konsultasi dengan dokter penyakit kelamin, seperti Klinik Utama Sentosa. Dokter dapat memberikan saran khusus mengenai pencegahan penyakit ini.

 cytitis adalah 2

Pengobatan Cystitis Klinik Utama Sentosa

Pengobatan dan perawatan penyakit ini akan tergantung pada penyebabnya. Jika penyakit ini di sebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan atau meresepkan antibiotik. Penyakit ini biasanya akan sembuh dan mulai membaik dalam waktu 1 sampai 2 hari.

Perubahan gaya hidup mungkin akan di rekomendasikan, ketika Anda mengalami cystitis interstitial yang penyebabnya tidak di ketahui. Perubahan gaya hidup yang mungkin di rekomendasikan yaitu:

  • Menghindari makanan pedas
  • Menghindari mengonsumsi alkohol
  • Menghindari rokok
  • Melakukan terapi atau pelatihan kandung kemih untuk mengubah kebiasaan buang air kecil.

Penyakit ini akan menjadi cystitis kronis atau akut, apabila Anda tidak segera mencari pengobatan yang tepat. Periksakan diri Anda ke Klinik Utama Sentosa, klinik kami menyediakan perawatan dan juga pengobatan yang efektif yang dapat membantu Anda sembuh dari cystitis atau penyakit kelamin lainnya.

Baca Juga: Hati-Hati Dengan Penyebaran Bakteri Cystitis

Kami juga menyediakan layanan konsultasi online secara gratis yang dapat memudahkan Anda melakukan konsultasi langsung dengan dokter kami. Layanan ini dapat di akses via chat online, telepon, dan whatsapp yang tersedia selama 24 jam.

Lakukan pemerikasaan dan konsultasikan segera terkait penyakit yang Anda alami, kami akan memberikan pelayanan terbaik dan selalu mengutamakan kesehatan Anda.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya