Oktober 28, 2023

Herpes Zoster: Penyebab dan Cara Mengatasinya

herpes zoster 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes zoster yang juga dikenal dengan sebutan cacar api adalah penyakit kulit yang di sebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster. Virus ini adalah virus yang juga menjadi penyebab cacar air (varisela).

Baca Juga: Ciri-Ciri Herpes Zoster yang Perlu Diwaspadai!

Herpes zoster dapat muncul dengan gejala yang mengganggu, terutama dalam bentuk ruam kulit yang menyakitkan dan terkadang komplikasi yang serius, termasuk nyeri saraf yang menetap. Meski pada umumnya, penyakit ini tidak mengancam jiwa, tetapi penyakit ini tetap berbahaya dan perlu perawatan yang tepat.

Apa Itu Herpes Zoster?

Herpes zoster, cacar api, atau shingles adalah penyakit kulit akut yang terkadang menyakitkan. Penyakit ini di sebabkan oleh reaktivitas virus varicella zoster, yang sebelumnya menyebabkan infeksi cacar air. Penyakit ini dapat di sembuhkan dengan penggunaan obat antivirus, yang bertujuan untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi terjadinya komplikasi.

Penyebab

Herpes zoster adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus bernama Varicella Zoster, yaitu virus yang juga menyebabkan cacar air. Pada individu yang pernah terkena cacar air dan telah sembuh, virus tersebut tidak mati melainkan hanya tidak aktif.

Virus ini kemudian akan berpindah ke saraf di otak dan sumsum tulang belakang dan menetap selama bertahun-tahun. Pada fase ini, virus tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, pada kondisi tertentu virus dapat aktif dan memengaruhi sel saraf di kulit, sehingga dapat memunculkan gejala ruam dan bintil berisi air di kulit penderitanya.

Penyebab terjadinya reaktivitas (aktif kembali) virus varicella zoster masih belum di ketahui dengan pasti, karena orang yang mengalami cacar air belum tentu akan mengalami herpes zoster. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami herpes zoster, meliputi:

1. Usia: Risiko terkena penyakit ini akan meningkat seiring bertambahnya usia, kondisi ini biasanya terjadi pada individu yang berusia di atas 50 tahun.

2. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah: Penyakit atau efek dari pengobatan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti kanker, transplantasi organ, atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

3. Stres: Stres parah atau kronis dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit ini.

Gejala

Gejala penyakit ini dapat bervariasi, tetapi biasanya dapat di tandai dengan gejala yang khas. Berikut adalah gejala yang umum terjadi, seperti:

  • Ruam Kulit: Gejala utama dari penyakit ini adalah ruam atau bintil yang biasanya muncul pada salah satu sisi tubuh dan hanya muncul di area kulit. Jaringan kulit dapat menjadi bengkak, bintil akan berkembang menjadi luka lepuh yang akan pecah dan menjadi luka berkerak. Luka berkerak yang di sebabkan oleh pecahnya bintil dapat sembuh secara perlahan dalam waktu 2 sampai 3 minggu.
  • Nyeri: Nyeri akan muncul pada 2 sampai 3 hari sebelum bintil muncul dan akan terus terasa bahkan setelah bintil menghilang. Bintil herpes pada kulit akan terasa nyeri, seperti kaku, kesemutan, terbakar yang akan semakin parah apabila tersentuh.
  • Gejala Lain: Gejala lain yang akan di alami adalah demam, sakit kepala, menggigil, lelah, sakit perut, dan sensitif terhadap cahaya.

herpes zoster 2

Cara Mengatasi Herpes Zoster di Klinik Utama Sentosa

Pengobatan herpes zoster umumnya bertujuan untuk meredakan gejala dan mempercepat proses penyembuhan. Jika Anda mengalami gejala herpes zoster, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kulit seperti di Klinik Utama Sentosa.

Dokter akan memberikan pengobatan dan perawatan yang tepat dan memberikan diagnosis yang akurat. Diagnosis dokter akan di dukung oleh pemeriksaan menggunakan peralatan medis yang lengkap, dan akan di tangani langsung oleh dokter yang kompeten.

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Herpes

Dokter mungkin akan memberikan beberapa pengobatan yang dapat mengatasi penyakit ini, seperti obat antivirus dan obat pengurang rasa sakit. Jangan khawatir akan biaya pengobatan, karena biaya pengobatan di Klinik Utama Sentosa sangat terjangkau.

Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala herpes zoster, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kulit di Klinik Utama Sentosa, dengan menggunakan layanan konsultasi online yang dapat di akses secara gratis dan dapat Anda gunakan kapan dan di mana saja Anda butuhkan.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Oktober 28, 2023

Herpes Zoster: Penyebab dan Cara Mengatasinya

herpes zoster 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes zoster yang juga dikenal dengan sebutan cacar api adalah penyakit kulit yang di sebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster. Virus ini adalah virus yang juga menjadi penyebab cacar air (varisela).

Baca Juga: Ciri-Ciri Herpes Zoster yang Perlu Diwaspadai!

Herpes zoster dapat muncul dengan gejala yang mengganggu, terutama dalam bentuk ruam kulit yang menyakitkan dan terkadang komplikasi yang serius, termasuk nyeri saraf yang menetap. Meski pada umumnya, penyakit ini tidak mengancam jiwa, tetapi penyakit ini tetap berbahaya dan perlu perawatan yang tepat.

Apa Itu Herpes Zoster?

Herpes zoster, cacar api, atau shingles adalah penyakit kulit akut yang terkadang menyakitkan. Penyakit ini di sebabkan oleh reaktivitas virus varicella zoster, yang sebelumnya menyebabkan infeksi cacar air. Penyakit ini dapat di sembuhkan dengan penggunaan obat antivirus, yang bertujuan untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi terjadinya komplikasi.

Penyebab

Herpes zoster adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus bernama Varicella Zoster, yaitu virus yang juga menyebabkan cacar air. Pada individu yang pernah terkena cacar air dan telah sembuh, virus tersebut tidak mati melainkan hanya tidak aktif.

Virus ini kemudian akan berpindah ke saraf di otak dan sumsum tulang belakang dan menetap selama bertahun-tahun. Pada fase ini, virus tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, pada kondisi tertentu virus dapat aktif dan memengaruhi sel saraf di kulit, sehingga dapat memunculkan gejala ruam dan bintil berisi air di kulit penderitanya.

Penyebab terjadinya reaktivitas (aktif kembali) virus varicella zoster masih belum di ketahui dengan pasti, karena orang yang mengalami cacar air belum tentu akan mengalami herpes zoster. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami herpes zoster, meliputi:

1. Usia: Risiko terkena penyakit ini akan meningkat seiring bertambahnya usia, kondisi ini biasanya terjadi pada individu yang berusia di atas 50 tahun.

2. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah: Penyakit atau efek dari pengobatan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti kanker, transplantasi organ, atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

3. Stres: Stres parah atau kronis dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit ini.

Gejala

Gejala penyakit ini dapat bervariasi, tetapi biasanya dapat di tandai dengan gejala yang khas. Berikut adalah gejala yang umum terjadi, seperti:

  • Ruam Kulit: Gejala utama dari penyakit ini adalah ruam atau bintil yang biasanya muncul pada salah satu sisi tubuh dan hanya muncul di area kulit. Jaringan kulit dapat menjadi bengkak, bintil akan berkembang menjadi luka lepuh yang akan pecah dan menjadi luka berkerak. Luka berkerak yang di sebabkan oleh pecahnya bintil dapat sembuh secara perlahan dalam waktu 2 sampai 3 minggu.
  • Nyeri: Nyeri akan muncul pada 2 sampai 3 hari sebelum bintil muncul dan akan terus terasa bahkan setelah bintil menghilang. Bintil herpes pada kulit akan terasa nyeri, seperti kaku, kesemutan, terbakar yang akan semakin parah apabila tersentuh.
  • Gejala Lain: Gejala lain yang akan di alami adalah demam, sakit kepala, menggigil, lelah, sakit perut, dan sensitif terhadap cahaya.

herpes zoster 2

Cara Mengatasi Herpes Zoster di Klinik Utama Sentosa

Pengobatan herpes zoster umumnya bertujuan untuk meredakan gejala dan mempercepat proses penyembuhan. Jika Anda mengalami gejala herpes zoster, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kulit seperti di Klinik Utama Sentosa.

Dokter akan memberikan pengobatan dan perawatan yang tepat dan memberikan diagnosis yang akurat. Diagnosis dokter akan di dukung oleh pemeriksaan menggunakan peralatan medis yang lengkap, dan akan di tangani langsung oleh dokter yang kompeten.

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Herpes

Dokter mungkin akan memberikan beberapa pengobatan yang dapat mengatasi penyakit ini, seperti obat antivirus dan obat pengurang rasa sakit. Jangan khawatir akan biaya pengobatan, karena biaya pengobatan di Klinik Utama Sentosa sangat terjangkau.

Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala herpes zoster, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kulit di Klinik Utama Sentosa, dengan menggunakan layanan konsultasi online yang dapat di akses secara gratis dan dapat Anda gunakan kapan dan di mana saja Anda butuhkan.

About the Author: Rara

Zahara Yunita adalah seorang Content Writer di Klinik Utama Sentosa. Saat ini saya fokus menulis artikel terkait kesehatan, khususnya penyakit menular seksual (PMS) dan penyakit kelamin di Klinik Utama Sentosa.

Artikel Menarik Lainnya