Juli 4, 2023

Penjelasan Mengenai Penyakit Radang Panggul

Penjelasan Mengenai Penyakit Radang Panggul

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang meliputi rahim (uterus), saluran tuba falopi, dan ovarium.

Baca Juga : Klinik Radang Kepala Penis (Balanitis) di Jakarta

Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang naik dari vagina atau leher rahim ke organ-organ tersebut. Jika tidak diobati, radang panggul dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infertilitas, kehamilan ektopik, dan nyeri panggul kronis.

PID tidak sering menimbulkan gejala atau tanda secara signifikan. Kemungkinan Anda tidak menyadari bahwa telah mengidap radang panggul dan membutuhkan perawatan.

Penyakit ini juga dapat terdeteksi apabila seseorang merasa sulit untuk hamil dan jika mengalami nyeri panggul kronis.

Gejala Penyakit Radang Panggul

Gejala penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) dapat bervariasi antara setiap individu, dan beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Namun, berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat terjadi pada radang panggul:

1. Nyeri panggul

Nyeri atau ketidaknyamanan di daerah panggul adalah gejala yang umum pada radang panggul. Rasa tersebut dapat terasa seperti sakit yang menjalar, rasa sakit yang tumpul atau rasa yang menusuk.

Rasa yang timbul biasanya terlokalisasi di perut bagian bawah atau di salah satu sisi panggul.

2. Keputihan yang tidak normal

Perubahan pada keputihan dapat terjadi pada radang panggul. Keputihan bisa berlebihan, berbau tidak sedap, atau berwarna tidak biasa (misalnya, kuning atau hijau).

Keputihan yang disebabkan oleh radang panggul seringkali lebih kental dan berwarna lebih pekat daripada keputihan normal.

3. Perdarahan tidak normal

Perdarahan di luar siklus menstruasi atau perdarahan yang terjadi setelah hubungan seksual dapat menjadi gejala radang panggul. Hal tersebut dapat berupa perdarahan ringan atau perdarahan yang lebih berat.

4. Demam

Peningkatan suhu tubuh atau demam adalah gejala yang sering terjadi pada infeksi, termasuk radang panggul. Demam biasanya di atas 38°C.

5. Nyeri saat buang air kecil

Beberapa wanita dengan radang panggul dapat mengalami nyeri atau perasaan terbakar saat buang air kecil.

6. Nyeri saat berhubungan seksual

Kontak seksual dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan pada wanita dengan radang panggul.

7. Kelelahan atau kelemahan

Gejala umum lainnya yang mungkin terjadi adalah kelelahan yang berlebihan atau perasaan lemah secara umum.

Perawatan PID

Perawatan untuk radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) melibatkan penggunaan antibiotik untuk menghilangkan infeksi bakteri yang menyebabkan kondisi tersebut.

Pengobatan harus dimulai sesegera mungkin setelah diagnosis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Selain antibiotik, perawatan PID juga mungkin melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Antibiotik

Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai untuk mengobati infeksi bakteri yang menyebabkan radang panggul.

Biasanya, pengobatan antibiotik dalam bentuk kombinasi dua jenis antibiotik yang berbeda untuk memberikan perlindungan yang lebih efektif terhadap berbagai jenis bakteri.

Penting untuk mengikuti jadwal dan dosis yang di tentukan oleh dokter dan menyelesaikan seluruh kursus pengobatan untuk memastikan eradikasi infeksi.

2. Istirahat dan perawatan rumah

Selama pengobatan, penting untuk istirahat yang cukup, menghindari aktivitas seksual, dan menjaga kebersihan pribadi yang baik.

Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan penggunaan bantal pemanas atau kompres hangat di daerah panggul untuk meredakan nyeri.

3. Pendampingan pasangan seksual

Jika PID di sebabkan oleh infeksi menular seksual. Penting bagi pasangan seksual Anda untuk diuji dan menerima pengobatan yang sesuai untuk mencegah penyebaran infeksi dan kekambuhan.

4. Pengobatan untuk komplikasi

Jika terjadi abses atau koleksi nanah dalam panggul, perawatan tambahan mungkin di perlukan. Ini bisa melibatkan drainase atau pembedahan untuk menghilangkan nanah yang terkumpul.

Penting untuk di ingat bahwa penanganan PID sebaiknya lakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman.

Dalam beberapa kasus, rawat inap di rumah sakit mungkin di perlukan untuk pengawasan lebih intensif. Serta pengobatan intravena jika kondisi berat atau terdapat komplikasi serius. Gejala penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) dapat bervariasi antara setiap individu, dan beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Haruskah Waspada atau Tidak Jika Keputihan Coklat?

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya

Artikel Terkini

klinik andrologi

Juli 4, 2023

Penjelasan Mengenai Penyakit Radang Panggul

Penjelasan Mengenai Penyakit Radang Panggul

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang meliputi rahim (uterus), saluran tuba falopi, dan ovarium.

Baca Juga : Klinik Radang Kepala Penis (Balanitis) di Jakarta

Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang naik dari vagina atau leher rahim ke organ-organ tersebut. Jika tidak diobati, radang panggul dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infertilitas, kehamilan ektopik, dan nyeri panggul kronis.

PID tidak sering menimbulkan gejala atau tanda secara signifikan. Kemungkinan Anda tidak menyadari bahwa telah mengidap radang panggul dan membutuhkan perawatan.

Penyakit ini juga dapat terdeteksi apabila seseorang merasa sulit untuk hamil dan jika mengalami nyeri panggul kronis.

Gejala Penyakit Radang Panggul

Gejala penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) dapat bervariasi antara setiap individu, dan beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Namun, berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat terjadi pada radang panggul:

1. Nyeri panggul

Nyeri atau ketidaknyamanan di daerah panggul adalah gejala yang umum pada radang panggul. Rasa tersebut dapat terasa seperti sakit yang menjalar, rasa sakit yang tumpul atau rasa yang menusuk.

Rasa yang timbul biasanya terlokalisasi di perut bagian bawah atau di salah satu sisi panggul.

2. Keputihan yang tidak normal

Perubahan pada keputihan dapat terjadi pada radang panggul. Keputihan bisa berlebihan, berbau tidak sedap, atau berwarna tidak biasa (misalnya, kuning atau hijau).

Keputihan yang disebabkan oleh radang panggul seringkali lebih kental dan berwarna lebih pekat daripada keputihan normal.

3. Perdarahan tidak normal

Perdarahan di luar siklus menstruasi atau perdarahan yang terjadi setelah hubungan seksual dapat menjadi gejala radang panggul. Hal tersebut dapat berupa perdarahan ringan atau perdarahan yang lebih berat.

4. Demam

Peningkatan suhu tubuh atau demam adalah gejala yang sering terjadi pada infeksi, termasuk radang panggul. Demam biasanya di atas 38°C.

5. Nyeri saat buang air kecil

Beberapa wanita dengan radang panggul dapat mengalami nyeri atau perasaan terbakar saat buang air kecil.

6. Nyeri saat berhubungan seksual

Kontak seksual dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan pada wanita dengan radang panggul.

7. Kelelahan atau kelemahan

Gejala umum lainnya yang mungkin terjadi adalah kelelahan yang berlebihan atau perasaan lemah secara umum.

Perawatan PID

Perawatan untuk radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) melibatkan penggunaan antibiotik untuk menghilangkan infeksi bakteri yang menyebabkan kondisi tersebut.

Pengobatan harus dimulai sesegera mungkin setelah diagnosis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Selain antibiotik, perawatan PID juga mungkin melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Antibiotik

Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai untuk mengobati infeksi bakteri yang menyebabkan radang panggul.

Biasanya, pengobatan antibiotik dalam bentuk kombinasi dua jenis antibiotik yang berbeda untuk memberikan perlindungan yang lebih efektif terhadap berbagai jenis bakteri.

Penting untuk mengikuti jadwal dan dosis yang di tentukan oleh dokter dan menyelesaikan seluruh kursus pengobatan untuk memastikan eradikasi infeksi.

2. Istirahat dan perawatan rumah

Selama pengobatan, penting untuk istirahat yang cukup, menghindari aktivitas seksual, dan menjaga kebersihan pribadi yang baik.

Dokter Anda mungkin juga merekomendasikan penggunaan bantal pemanas atau kompres hangat di daerah panggul untuk meredakan nyeri.

3. Pendampingan pasangan seksual

Jika PID di sebabkan oleh infeksi menular seksual. Penting bagi pasangan seksual Anda untuk diuji dan menerima pengobatan yang sesuai untuk mencegah penyebaran infeksi dan kekambuhan.

4. Pengobatan untuk komplikasi

Jika terjadi abses atau koleksi nanah dalam panggul, perawatan tambahan mungkin di perlukan. Ini bisa melibatkan drainase atau pembedahan untuk menghilangkan nanah yang terkumpul.

Penting untuk di ingat bahwa penanganan PID sebaiknya lakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman.

Dalam beberapa kasus, rawat inap di rumah sakit mungkin di perlukan untuk pengawasan lebih intensif. Serta pengobatan intravena jika kondisi berat atau terdapat komplikasi serius. Gejala penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease atau PID) dapat bervariasi antara setiap individu, dan beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Penyakit Kelamin Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Haruskah Waspada atau Tidak Jika Keputihan Coklat?

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.

About the Author: Klinik Sentosa

Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.

Artikel Menarik Lainnya