November 9, 2023
Waspada! Ini 6 Jenis Penyakit Kelamin yang Berbahaya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit kelamin merupakan salah satu aspek kesehatan yang seringkali menjadi hal yang tabu untuk di bicarakan. Terdapat beberapa jenis penyakit kelamin yang dapat terjadi pada wanita dan juga pria, yang juga memiliki dampak yang serius bagi kesehatan.
Baca Juga: Komplikasi Penyakit Menular Seksual Bisa Menghantui Penderita
Penyakit kelamin atau di sebut juga dengan penyakit menular seksual dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin atau bahkan usia. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa saja jenis penyakit kelamin yang yang perlu di waspadai.
Jenis Penyakit Kelamin dan Gejalanya
Penyakit kelamin dapat di sebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, atau virus yang dapat di alami oleh pria maupun wanita. Berikut adalah enam jenis penyakit kelamin yang dapat terjadi pada pria maupun wanita:
1. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini biasanya menyerang saluran reproduksi, yaitu vagina pada wanita dan uretra pada pria.
Gejala pada wanita meliputi:
- Keputihan abnormal
- Gatal di area genital
- Perih saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
Gejala pada pria meliputi:
- Gatal dan perih di area genital
- Pembengkakan pada penis
- Seringkali asimptomatik (tidak menunjukkan gejala)
2. Kutil Kelamin
Kutil kelamin atau di kenal sebagai kondiloma akuminata, adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh beberapa jenis virus HPV (Human Papillomavirus). Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kutil atau melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi HPV.
Kutil ini dapat muncul sebagai benjolan kecil yang berwarna seperti daging atau abu-abu di sekitar area genital, anus, atau mulut. Kutil ini dapat muncul secara tunggal atau berkelompok, dan seringkali gatal dan menyebabkan ketidaknyamanan.
3. Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), terutama HSV tipe 2. Virus ini dapat menyebabkan luka lecet atau kutil di area genital, anus, atau mulut yang terasa gatal dan terbakar. Selain itu, herpes genital juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, demam, sakit kepala, dan juga nyeri otot.
4. Klamidia
Klamidia adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh infeksi bakteri yang bernama Chlamydia trachomatis. Pada wanita, penyakit ini seringkali di tandai dengan:
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Keputihan abnormal
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri pada perut bagian bawah
- Perdarahan di luar siklus menstruasi
Sementara pada pria, klamidia biasanya muncul tanpa adanya gejala (asimptomatik). Namun, jika ada gejala, gelanya dapat berupa:
- Keluar cairan berwarna hijau dari penis
- Sakit saat buang air kecil
- Nyeri atau pembengkakan pada testis
5. Sifilis (Raja Singa)
Sifilis dapat di sebabkan oleh bakteri yang bernama Treponema pallidum. Penyakit ini dapat berkembang dalam beberapa tahap dan memiliki gejala yang berbeda pada setiap tahapannya, seperti:
- Sifilis Primer: Tahap ini di tandai dengan tonjolan kecil seperti sariawan atau luka yang muncul di vagina, penis, atau rektum yang tidak terasa sakit.
- Sifilis Sekunder: Tahap ini di tandai dengan ruam yang dapat muncul di seluruh tubuh, dan di sertai dengan nyeri otot, demam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, bahkan kerontokan rambut.
- Sifilis Laten: Tahap ini tidak menimbulkan gejala apapun yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, tetapi bakteri tetap berada di dalam tubuh dan dapat merusak organ vital.
- Sifilis Tersies: Tahap ini terjadi jika sifilis laten tidak di tangani, sehingga dapat menyebabkan gangguan pada tulang, mata, pembuluh darah, saraf, jantung, bahkan otak.
6. Gonore (Kencing Nanah)
Gonore atau kencing nanah adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang dapat menyebar melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral yang tidak aman. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang umum terjadi, seperti sakit saat buang air kecil, anus gatal, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Pada pria, gonore dapat di tandai dengan cairan seperti nanah yang keluar dari ujung penis dan pembengkakan di salah satu testis (buah zakar). Sedangkan pada wanita, dapat di tandai dengan keputihan yang keluar lebih banyak dari biasanya, dan terjadi perdarahan di luar siklus menstruasi atau setelah melakukan hubungan seksual.
Langkah-Langkah Pencegahan
Terdapat beberapa langkah yang dapat di lakukan untuk mencegah terjadi penyakit kelamin yang telah di sebutkan sebelumnya, seperti:
1. Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual
2. Mengurangi jumlah pasangan seksual
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin
4. Hindari mengonsumsi alkohol berlebih
5. Hindari merokok dan mengonsumsi obat-obatan terlarang
Dengan melakukan beberapa langkah-langkah tersebut, Anda dapat mencegah penyebaran penyakit kelamin di atas. Selain langkah pencegahan di atas, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit kulit kelamin, seperti Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Alami Penyakit Menular Seksual, Segera Lakukan Skrining Yuk!
Di Klinik Utama Sentosa, Anda akan di periksa dan di tangani langsung dengan dokter yang berpengalaman dan kompeten, serta pemeriksaan yang di lakukan akan menggunakan peralatan medis yang lengkap dan modern.
Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dokter kami, Anda dapat menggunakan fitur layanan konsultasi online yang dapat di akses secara gratis dan tersedia 24 jam! Layanan ini bisa Anda akses melalui live chat atau whatsapp kapan dan di mana saja Anda butuhkan.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini
November 9, 2023
Waspada! Ini 6 Jenis Penyakit Kelamin yang Berbahaya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit kelamin merupakan salah satu aspek kesehatan yang seringkali menjadi hal yang tabu untuk di bicarakan. Terdapat beberapa jenis penyakit kelamin yang dapat terjadi pada wanita dan juga pria, yang juga memiliki dampak yang serius bagi kesehatan.
Baca Juga: Komplikasi Penyakit Menular Seksual Bisa Menghantui Penderita
Penyakit kelamin atau di sebut juga dengan penyakit menular seksual dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin atau bahkan usia. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa saja jenis penyakit kelamin yang yang perlu di waspadai.
Jenis Penyakit Kelamin dan Gejalanya
Penyakit kelamin dapat di sebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, atau virus yang dapat di alami oleh pria maupun wanita. Berikut adalah enam jenis penyakit kelamin yang dapat terjadi pada pria maupun wanita:
1. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini biasanya menyerang saluran reproduksi, yaitu vagina pada wanita dan uretra pada pria.
Gejala pada wanita meliputi:
- Keputihan abnormal
- Gatal di area genital
- Perih saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan seksual
Gejala pada pria meliputi:
- Gatal dan perih di area genital
- Pembengkakan pada penis
- Seringkali asimptomatik (tidak menunjukkan gejala)
2. Kutil Kelamin
Kutil kelamin atau di kenal sebagai kondiloma akuminata, adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh beberapa jenis virus HPV (Human Papillomavirus). Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kutil atau melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi HPV.
Kutil ini dapat muncul sebagai benjolan kecil yang berwarna seperti daging atau abu-abu di sekitar area genital, anus, atau mulut. Kutil ini dapat muncul secara tunggal atau berkelompok, dan seringkali gatal dan menyebabkan ketidaknyamanan.
3. Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), terutama HSV tipe 2. Virus ini dapat menyebabkan luka lecet atau kutil di area genital, anus, atau mulut yang terasa gatal dan terbakar. Selain itu, herpes genital juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, demam, sakit kepala, dan juga nyeri otot.
4. Klamidia
Klamidia adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh infeksi bakteri yang bernama Chlamydia trachomatis. Pada wanita, penyakit ini seringkali di tandai dengan:
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Keputihan abnormal
- Nyeri saat buang air kecil
- Nyeri pada perut bagian bawah
- Perdarahan di luar siklus menstruasi
Sementara pada pria, klamidia biasanya muncul tanpa adanya gejala (asimptomatik). Namun, jika ada gejala, gelanya dapat berupa:
- Keluar cairan berwarna hijau dari penis
- Sakit saat buang air kecil
- Nyeri atau pembengkakan pada testis
5. Sifilis (Raja Singa)
Sifilis dapat di sebabkan oleh bakteri yang bernama Treponema pallidum. Penyakit ini dapat berkembang dalam beberapa tahap dan memiliki gejala yang berbeda pada setiap tahapannya, seperti:
- Sifilis Primer: Tahap ini di tandai dengan tonjolan kecil seperti sariawan atau luka yang muncul di vagina, penis, atau rektum yang tidak terasa sakit.
- Sifilis Sekunder: Tahap ini di tandai dengan ruam yang dapat muncul di seluruh tubuh, dan di sertai dengan nyeri otot, demam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, bahkan kerontokan rambut.
- Sifilis Laten: Tahap ini tidak menimbulkan gejala apapun yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, tetapi bakteri tetap berada di dalam tubuh dan dapat merusak organ vital.
- Sifilis Tersies: Tahap ini terjadi jika sifilis laten tidak di tangani, sehingga dapat menyebabkan gangguan pada tulang, mata, pembuluh darah, saraf, jantung, bahkan otak.
6. Gonore (Kencing Nanah)
Gonore atau kencing nanah adalah penyakit kelamin yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang dapat menyebar melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral yang tidak aman. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang umum terjadi, seperti sakit saat buang air kecil, anus gatal, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Pada pria, gonore dapat di tandai dengan cairan seperti nanah yang keluar dari ujung penis dan pembengkakan di salah satu testis (buah zakar). Sedangkan pada wanita, dapat di tandai dengan keputihan yang keluar lebih banyak dari biasanya, dan terjadi perdarahan di luar siklus menstruasi atau setelah melakukan hubungan seksual.
Langkah-Langkah Pencegahan
Terdapat beberapa langkah yang dapat di lakukan untuk mencegah terjadi penyakit kelamin yang telah di sebutkan sebelumnya, seperti:
1. Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual
2. Mengurangi jumlah pasangan seksual
3. Melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin
4. Hindari mengonsumsi alkohol berlebih
5. Hindari merokok dan mengonsumsi obat-obatan terlarang
Dengan melakukan beberapa langkah-langkah tersebut, Anda dapat mencegah penyebaran penyakit kelamin di atas. Selain langkah pencegahan di atas, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit kulit kelamin, seperti Klinik Utama Sentosa.
Baca Juga: Alami Penyakit Menular Seksual, Segera Lakukan Skrining Yuk!
Di Klinik Utama Sentosa, Anda akan di periksa dan di tangani langsung dengan dokter yang berpengalaman dan kompeten, serta pemeriksaan yang di lakukan akan menggunakan peralatan medis yang lengkap dan modern.
Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dokter kami, Anda dapat menggunakan fitur layanan konsultasi online yang dapat di akses secara gratis dan tersedia 24 jam! Layanan ini bisa Anda akses melalui live chat atau whatsapp kapan dan di mana saja Anda butuhkan.
Artikel Menarik Lainnya
Artikel Terkini