Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan berwarna kuning dan bertekstur seperti keju hancur, dapat menandakan adanya masalah kesehatan yang serius.

Kondisi ini bisa menandakan adanya infeksi kelamin, baik akibat infeksi bakteri, jamur, ataupun parasit yang menular lewat hubungan seksual.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri hingga pengobatan keputihan berwarna kuning dan seperti keju hancur untuk mengambil tindakan yang tepat. Berikut penjelasnnya.

Apa Itu Keputihan?

Keputihan merupakan salah satu kondisi yang sangat wajar terjadi pada wanita, yang berfungsi untuk menjaga kebersihan area genital dengan baik.

Cairan keputihan terdiri dari sel-sel mati, bakteri, dan lendir. Warna, tekstur, dan jumlah keputihan dapat bervariasi tergantung pada siklus yang terjadi pada wanita.

Namun, jika terjadi perubahan yang signifikan pada keputihan, seperti keputihan berwarna kuning dan seperti keju hancur, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Penyebab Keputihan Berwarna Kuning dan Seperti Keju Hancur

Salah satu penyebab paling umum dari keputihan berwarna kuning dan bertekstur seperti keju hancur adalah infeksi jamur.

Jenis jamur yang paling sering menyebabkan infeksi pada vagina adalah jamur Candida albicans.

Namun, selain infeksi jamur, ada juga beberapa pantogen lain yang dapat menyebabkannya, antara lain:

1. Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan salah satu penyakit menular seksual, yang cukup umum menyebabkan keputihan berwarna kuning.

Namun, keputihan akibat trikomoniasis biasanya akan berbau amis yang menyengat, dan parasit Trichomonas vaginalis sebagai penyebabnya bisa menular melalui hubungan seksual.

2. Vaginosis Bakterialis

Kelainan bakteri atau ketidakseimbangan bakteri baik di vagina, bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat secara berlebihan.

Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai

Selain keputihan berwarna kuning dan bertekstur seperti keju hancur, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai, seperti:

• Rasa gatal yang intens pada area vagina dan sekitarnya
• Nyeri saat berhubungan seksual
• Nyeri saat buang air kecil
• Rasa perih pada area vagina
• Pembengkakan pada bibir vagina
• Bau tidak sedap, seperti bau amis pada cairan keputihan

Jika mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.

Dokter akan melakukan evaluasi mendalam dan mungkin mengambil beberapa sampel cairan vagina, untuk diperiksa di laboratorium.

Langkah-Langkah Cegah Infeksi Vagina

Untuk mencegah infeksi vagina yang bisa menyebabkan keputihan berwarna kuning dan bertekstur seperti keju hancur, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Menjaga kesehatan genital dengan teratur dan tepat

2. Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun

3. Hindari penggunaan produk pembersih vagina yang picu iritasi

4. Jalani hubungan seksual yang aman dan sehat

5. Hindari kebiasaan hidup yang buruk dan tidak sehat

Dengan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Anda akan terhindari dari berbagai jenis infeksi vagina.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dan mendapatkan saran medis yang tepat dari profesional yang terpercaya.

Baca Juga: Yuk Kenali, Ini Penyebab Vulvovaginitis (Infeksi Vagina) yang Sering Menyerang Anak Remaja

Atasi Keputihan Berwarna Kuning dan Bertekstur Seperti Keju Hancur di Klinik Utama Sentosa

Untuk mengatasi keputihan berwarna kuning dan bertekstur seperti keju hancur, Anda perlu melalukan pemeriksaan yang tepat.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui dengan pasti apa yang menjadi penyebabnya. Sehingga, pengobatan yang diberikan akan tepat.

Tidak perlu khawatir! Anda dapat dengan mudah dan nyaman untuk melakukan pemeriksaan hingga pengobatan yang tepat di Klinik Utama Sentosa.

Dengan bantuan tim medis yang berpengalaman, dan juga fasilitas medis yang memadai, kondisi Anda dapat ditangani dengan tepat.

Kami juga akan selalu mengutamakan dan mempriotitaskan kesembuhan, kenyamanan, kebutuhan, dan privasi setiap pasien.

Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah berkonsultasi secara online kapan dan di mana saja, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.

Tidak perlu khawatir, layanan ini dapat di akses secara gratis, selama 24 jam, melalui Chat Whatsapp.

Jadi, tunggu apalagi? Segera konsultasikan kondisi kulit dan kelamin Anda dengan tim medis kami dan dapatkan saran medis yang tepat ya!