Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Permasalahan yang sering sekali wanita timbulkan dan terjadi pada area vagina adalah kulit vagina terasa gatal dan kering. Apalagi perempuan yang sudah lanjut usia dan alami menopause pasti sering terjadi.

Baca Juga : Apa Itu Kateter dan Bagaimana Fungsinya?

Keringnya area vagina dan terasa gatal itu pemicunya adalah menurunnya kadar esterogen, tak hanya lanjut usia saja yang dapat mengalaminya. Wanita remaja belum mengalami pubertas atau baru mengalaminya juga bisa terkena.

Kondisi ini tentu saja membuat rasa tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Sebab selain menimbulkan rasa gatal, hal tersebut juga muncul rasa perih  ketika melakukan hubungan intim.

Penyebab Vagina Kering dan Gatal

Terlansir dari Cleveland Clinic, vagina mengalami kekeringan karena hormon estrogen mengalami penurunan. Ketika menurun kadar hormon tersebut kulit beserta jaringan vulva dan vagina jadi menipis dan tidak elastis.

Kondisi kesehatan tersebut tentunya memerluka perawatan bagi masalah kesehatan daj juga menyebabkan vagina menjadi kering. Vagina yang gatal dan kering dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa penyebab umum termasuk:

1. Menopause

Saat memasuki masa menopause, kadar hormon estrogen dalam tubuh perempuan menurun.

Penurunan estrogen dapat menyebabkan penipisan dinding vagina dan penurunan produksi pelumas alami, yang dapat menyebabkan rasa gatal dan kering pada vagina.

2. Infeksi Jamur

Jamur kandidiasis vagina, dapat menyebabkan gatal dan kering pada vagina. Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Candida pada area vagina.

3. Kurangnya Pelumas Seksual

Kurangnya pelumas seksual selama aktivitas seksual dapat menyebabkan gesekan dan iritasi pada vagina, yang dapat menghasilkan rasa gatal dan kering.

4. Alergi atau Reaksi Iritasi

Kontak dengan bahan kimia seperti pewangi, sabun, tisu toilet, deterjen, atau produk perawatan pribadi lainnya dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada vagina.

5. Penggunaan Produk Irritan

Penggunaan produk yang mengandung bahan kimia atau iritan yang kuat. Seperti sabun keras atau deterjen yang tidak cocok, dapat mengganggu keseimbangan alami vagina dan menyebabkan kekeringan dan gatal.

6. Efek Samping Obat

Efek samping obat dapat menyebabkan penurunan pelumasan vagina dan menyebabkan kekeringan serta rasa gatal.

Jika Anda mengalami gejala vagina yang gatal dan kering, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.

Mereka dapat membantu menentukan penyebab yang mendasari dan meresepkan pengobatan atau memberikan saran terkait perawatan.

Cara Mengatasi Miss v Gatal Dan Kering

Jika Anda mengalami vagina yang gatal dan kering, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini:

1. Hindari Penggunaan Produk Iritan

Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras atau iritan. Seperti pewangi, sabun beraroma, tisu toilet beraroma, deterjen, atau produk perawatan pribadi lainnya.

Gunakan produk yang lembut dan bebas pewangi yang dirancang khusus untuk daerah genital.

2. Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat

Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap dan bernapas, seperti katun. Hindari pakaian dalam yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis yang dapat menyebabkan iritasi pada vagina.

3. Hindari Douching

Douching atau membersihkan vagina dengan cairan atau solusi khusus dapat mengganggu keseimbangan alami vagina dan menyebabkan kekeringan serta iritasi. Hindari penggunaan douching secara rutin.

4. Gunakan Pelumas

Jika vagina Anda mengalami kekeringan saat berhubungan seksual, gunakan pelumas berbasis air untuk membantu mengurangi gesekan dan meningkatkan kenyamanan.

Hindari penggunaan pelumas yang mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.

5. Minum Cukup Air

Pastikan Anda terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air setiap hari. Memastikan tubuh terhidrasi dapat membantu menjaga kelembapan alami tubuh, termasuk vagina.

6. Pertimbangkan Pelembap Vagina

Jika vagina Anda terus mengalami kekeringan yang tidak dapat diatasi dengan langkah-langkah di atas.

Anda dapat menggunakan pelembap vagina yang direkomendasikan oleh dokter. Pelembap vagina dapat membantu menjaga kelembapan dan kenyamanan vagina.

7. Konsultasikan dengan Dokter

Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.

Mereka dapat mengevaluasi kondisi Anda, membuat diagnosis yang akurat, dan memberikan perawatan yang sesuai jika diperlukan.

Periksa dan Konsultasi di Klinik Ginekologi Terbaik dan Terpercaya di Jakarta

Klinik untuk penyakit menular seksual dan kelamin terdekat di Jakarta yang berstandar internasional hanya ada Klinik Utama Sentosa yang memiliki alat medis yang lengkap dan canggih.

Lakukan pengobatan dengan konsultasi online secara gratis, bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, supaya bisa diatasi dengan cepat dan tepat.

Memiliki dokter ahli penyakit kelamin dan staf medis profesional yang bisa menangani penyakit Anda secara langsung. Untuk masalah biaya pengobatan tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau.

Klinik Utama Sentosa memiliki lokasi yang strategis, berada di daerah Jakarta, Indonesia. Dan juga sangat mengutamakan kesembuhan dan kepuasan serta sangat memprioritaskan setiap pasien.

Baca Juga : Orkitis Adalah? Kupas Tuntas Membahas Penyakit Ini!

Selain itu, terdapat fitur layanan konsultasi via WhatsApp yang dapat membantu kamu untuk berkonsultasi secara online dan gratis jika ada pertanyaan seputar penyakit kelamin.